Skip to content

  • Home
  • Sulut
    • Pemprov
    • Manado
    • Minahasa
    • Minut
    • Minsel
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Olah raga
  • Parlemen
  • Politik
  • Bawaslu/KPU
  • Politik
  • Unima

Diduga Malpraktik Seorang Ibu Muda Mati di Tangan Oknum Dokter

Ronal Ponamon, 26/02/202528/02/2025

BOLMONG -Belum tuntas dugaan kasus malpraktek yang dialami pasien Najwa Viska Gomba (19), Seorang Ibu Bhayangkari Polres Kotamobagu yang meninggal dunia usai menjalani operasi Caesar di RSIA Kasih Fatimah Kota Kotamobagu, uernyata dugaan kasus yang sama juga dialami pasien asal Molibagu bernama Prislia Putri Ibrahim (33).

Putri dinyatakan meninggal dunia setelah 11 hari dirawat di RS Kandouw Manado setelah sebelumnya menjalani operasi Caesar di RSIA Kasih Fatimah Kotamobagu.

Kepada awak media ini, Arga Moniung yang merupakan suami pasien menuturkan kronologi hingga istri kesayangannya harus meregang nyawa setelah beberapa hari menjalani operasi kandungan di RSIA Kasih Suaminya mengatakan kronologi kejadian.

“Tanggal 24 Desember 2024 istri saya menjalani operasi Caesar di RSIA Kasih Fatimah, Proses operasi berjalan kurang lebih 20 menit. Selama 3 hari istri saya di rawat di RSIA Kasih Fatimah. Setelah di perbolehkan pulang kerumah, dua hari kemudian kondisi istri saya lemas tak bisa bangun lagi,” Arga Moniung memulai kisahnya.

Lanjutnya, lalu Saya membawa istri saya ke rumah sakit Molibagu, dan saat dirawat, dokter mengatakan perut istri saya membengkak.

“Dua hari di rawat, Dokter RS Molibagu mengijinkan istri saya pulang kerumah, Namun belum sampai di rumah istri saya merasa pusing dan seperti hilang kesadaran. Dan akhirnya istri saya kembali menjalani perawatan di RS Molibagu,” ujarnya.

Leboh lanjut Arga menceritakan, kondisi istri saya semakin parah, dan akhirnya dokter memberikan rujukan ke RS Kandouw Manado Kami pun langsung di rujuk ke RS Kandouw dan saat dalam perjalanan istri saya sudah tak sadarkan diri.

Di RS Kandouw Manado, Istri saya langsung ditangani Lima dokter sekaligus. Oleh dokter spesialis Istri saya langsung di USG untuk memastikan kondisi perut istri saya.

Setelah di USG dokter memanggil saya untuk memberitahukan jika hasil USG didalam perut istri saya ditemukan ada potongan plasenta yang tertingggal dalam perut.mulai dari ukuran 4cm,5cm dan 6cm

Dalam sebuah potongan video seorang suami berkomunikasi dengan perawat yang berada di RS Malalayang, bertanya terkait kapan plasenta itu di keluarkan/di bersihkan perawat pun , mengatakan masih mo lihat keadaan dan perkembangan pasien.

Dari hasil pemeriksaan itu pihak keluarga pun memastikan bahwa anak mereka sudah menjadi korban malpraktik dari pihak RSIA kasih Fatimah. Untuk Itu kami pun akan segera melakukan upaya hukum untuk di laporkan ke pihak yang berwajib.agar bisa di lakukan penyelidikan terkait kasus ini.

Korbanpun tidak bisa di selamatkan akibat infeksi yang sudah naik sampai di kepala sehingga mengakibatkan kematian.ungkap keluarga kepada awak Media..

Pihak RSIA Kasih Fatimah dr Siti Korompot saat di konfirmasi mengatakan bahwa pasien pulang dalam keadaan sehat.

“Tidak ada komplikasi dalam operasi, luka bagus dan sehat. Hari 14 pasien masuk RS Bolsel dengan Covid + dirujuk ke RS Prof kandou dengan infeksi otak,  jadi sebaikmya tanya dulu penyebab kematian di icu RS Prof Kandou, sebab kalau di RSIA Kasih Fatimah ibu pulang dalam keadaan sehat dan tindakan sesuai SOP, ” kata dr Siti Korompot

Pihak media pun masih akan berupaya menghubungi RS Kandouw Untuk bisa mendapatkan keterangan terkait penyebab kematian pasien tersebut.

(Ronal P)

 

Post Views: 1,052
Bolmong Raya

Navigasi pos

Previous post
Next post

Berita Terkini

  • “BPJN Sulut Luruskan Pemberitaan Sepihak: “Kami Tidak Pernah Melakukan Intimidasi terhadap Wartawan”
  • Berikut Beberapa Nama Oknum Diduga Pelaku Pengrusakan Kebun Raya Megawati Soekarno Putri
  • Wakil Bupati Minahasa Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi, Fokus pada Percepatan Realisasi Belanja Daerah
  • Wabup Vanda Sarundajang Buka Sosialisasi Penguatan Sikap Toleransi dan Kerukunan Bagi Generasi Muda Lintas Agama
  • Pembangunan Kantor Desa Baru Tungoi II Resmi Dimulai: Wujud Gotong Royong dan Semangat Membangun
©2025 | WordPress Theme by SuperbThemes
Go to mobile version