MINAHASA – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Manado (Unima) menggelar workshop penyusunan klinik proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tahun 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan dan dukungan bagi dosen dan peneliti di Unima dalam menyusun proposal pengabdian yang dapat didanai oleh Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kemendikbudristek.
LPPM Unima juga menghadirkan narasumber yang luar biasa yakni peneliti senior Unima, Prof. Dr. Revolson A. Mege, MS.
Kepala LPPM Unima, Dr. Armstrong F. Sompotan, M.Si., dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan workshop dan klinik ini akan memberikan pelatihan mengenai teknik penulisan proposal yang efektif, pengelolaan dana hibah, serta strategi pelaksanaan program pengabdian yang tepat sasaran.
“Melalui narasumber yang berkompeten, kita semua yang hadir akan dibimbing untuk menghasilkan proposal yang tidak hanya memenuhi syarat administratif, tetapi juga memiliki potensi dampak yang besar bagi masyarakat,” ujar Armstrong, di Aula LPPM Unima, Kamis (27/4/2025).
Rektor Unima, Dr. Joseph Philip Kambey, SE, Ak, MBA., Wakil Rektor Bidang Akademik Unima, Prof. Dr. Mister Gidion Maru, M.Hum. membuka secara langsung Workshop Penyusunan klinik proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tahun 2025.
Dalam sambutannya, Prof Gidion mengaku bangga atas antusias para dosen-dosen di Unima untuk hadir dalam kegiatan workshop tersebut.
“Sebuah kerhormatan bagi kita semua bisa hadir dalam kesempatan ini karena terus terang hadir ini adalah senior-senior di bidang penelitian dan pengabdian,” ujar Maru.
Prof Gidion juga sangat mengapresiasi narasumber Guru Besar Biologi FMIPAK Unima yang bersedia meluangkan dan pikirannya untuk membimbing peneliti Unima.
“Tentu saya sangat apresiasi narasumber hari ini karena beliau merupakan pakar di bidang penelitian dan sains yakni Prof Mege. Semoga apa yang di sampaikan hari bisa menberikan pencerahan, inspirasi bagi kita yang hadir,” ucapnya.
Mantan Wakil Dekan Bidang Akademik FBS Unima ini membuka secara resmi Workshop Penyusunan Klinik Proposal Penelitian dan PKM Dana DPPM 2025.
“Seleksi administrasi itu sangat menyakitkan karena hal sepele bisa membuat output yang kurang baik. Sukses story to day Prof Mege. Untuk itu, dengan memanjakan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa kegiatan hari saya buka dengan resmi,” pungkas Maru. (Abner)