MINUT – Bupati Joune J.E.Ganda, S.E, M.A.P., M.M.,M.Si.,meninjau langsung pelaksanaan Job Fit bagi 17 Pejabat Eselon II Pemkab Minut. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Minut, Jumat, (9/5/2025).
Bupati Joune Ganda melakukan kunjungan tersebut bertujuan untuk menyaksikan proses Job Fit pada hari terakhir pelaksanaan. Selama kunjungannya, Ia menyapa peserta dan berinteraksi dengan Tim Panitia Seleksi (Pansel) dan juga mengajukan berbagai pertanyaan kepada tim Pansel dan menyampaikan sejumlah pesan penting.
“Tim Pansel harus menggali semua potensi dari pejabat yang mengikuti seleksi, ” sebutBupati Joune Ganda.
Bupati Joune Ganda menambahkan bahwa laporan dari Pansel akan menjadi masukan berharga dalam menempatkan pejabat pada posisi yang sesuai. penempatan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada posisi yang sesuai dengan kompetensi dan kemampuan para peserta.
Dalam hal ini, Bupati Joune Ganda mengharapkan agar penempatan dan rotasi pejabat dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah. Ia juga menginformasikan rencana untuk menyelenggarakan seleksi terbuka dalam waktu dekat, mengingat masih ada lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kekurangan pimpinan definitif.
“Kami akan mengombinasikan hasil seleksi untuk menentukan penempatan. Saya berharap kita bisa menjadi satu tim hebat dalam membangun Minut,” tukas Bupati Joune Ganda.
Kepala BKPSDM Minut, Yohanis Katuuk, menerangkan bahwa Tim Pansel terdiri dari lima orang dan dipimpin oleh Sekda Ir. Novly Wowiling,M.Si, Tim ini mencakup akademisi seperti Prof. Dr. Ronny Maramis S.H.,M.H., dari Universitas Sam Ratulangi, serta Dr. Daud M. Liando, S.IP, M.Si., dan perwakilan birokrat yaitu Kepala Kantor Regional XI BKN, Akhmad Syauki, serta Sekdaprov Sulut, Tahlis Galang.
“Setelah merampungkan penilaian, Tim Pansel akan menyerahkan laporan kepada bupati. Proses Job Fit untuk 17 Pejabat Pemkab Minut telah melalui serangkaian tahapan panjang. Dari pengajuan semua pimpinan OPD secara berjenjang, akhirnya BKN mengesahkan 17 orang yang memenuhi syarat minimal dua tahun untuk menjabat sebagai pimpinan OPD,” jelas Yohanis Katuuk.
(Budi)
