MINAHASA – Jurusan Pendidikan Geografi dan Program Studi (Prodi) Geografi Fakultas Ilmu Sosial (FISH) Universitas Negeri Manado (Unima) berkolaborasi melaksanakan kuliah tamu, bertempat di Aula FISH Unima, Rabu (22/05/2025).
Kuliah tamu kali ini diikuti oleh seluruh dosen dan mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi dan Prodi Geografi maupun praktisi dengan mengangkat tema, “Sejarah Perkembangan Kota”.
Tema ini dipilih karena menjelaskan tentang sudut pandang kesejarahan serta mengkaji kota dan aspek-aspek penting di dalam memahami struktur dan proses perkembangan kota.
Pelaksanaan kuliah tamu ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Erick Lobja, S.Pd.,M.Si yang mewakili Dekan FISH Unima.
Dalam sambutannya, Doktor Erick menyampaikan bahwa pimpinan FISH Unima sangat mengapresiasi kegiatan kuliah tamu dalam rangka mendukung keilmuan mahasiswa.
“Mewakili Dekan FISH Unima, saya menyampaikan apresiasi yang luar biasa terhadap kegiatan kuliah tamu ini karena memberikan bobot yang baik di dalam kemajuan dan pengembangan wawasan keilmuan mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi maupun Prodi Geografi FISH Unima,” ujar Lobja.
Di sisi lain, kuliah tamu tersebut tampak istimewa karena dihadiri langsung oleh narasumber dari Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Dharyanto Tito Wardani, M.Hum., yang memfokuskan kajian sejarah kota. Sedangkan, moderator pada kegiatan ini yakni dosen pengampuh mata kuliah geografi desa kota, Muhammad Isa Ramadan M.Pd.
• Kota dalam perspektif kota dalam perspektif sejarah dapat dikategorikan menjadi kota tradisional, kota kolonial dan kota modern.
• Membahas juga kondisi kota yang ada di Sulawesi Utara maka sebagian besar kota-kota di Sulawesi Utara adalah kota kolonial yang ditandai dengan landmark atau penanda kota berupa rumah ibadah atau gereja dan juga Lapangan atau alun-alun.
• Perkembangan kota atau sejarah kota merupakan bagian dari sejarah perkembangan masyarakatnya yang itu yang itu mencirikan daripada kota-kota tersebut.
Dosen pengampuh mata kuliah desa kota di Geografi FISH Unima, Muhammad Isa Ramadan M.Pd, menyebutkan tujuan pelaksanaan kuliah tamu tersebut.
“Kuliah tamu hari ini bertujuan untuk menambah wawasan atau perspektif mahasiswa terkait objek studi sekaligus memberikan kajian dari sudut pandang yang berbeda,” sebut Isa Ramadan.
Pria yang akrab di sapa Isa juga menambahkan, kegiatan ini dapat membantu memahami bagaimana kota terbentuk, berkembang, dan menghadapi tantangan modernisasi.
“Adapun kuliah tamu ini meningkatkan kualitas pendidikan pada setiap mata kuliah yang ada di Jurusan maupun Prodi Geografi untuk mendukung SDM yang di FISH Unima,” tambahnya.
Saat diwawancarai, Mahasiswa Geografi FISH Unima, Indra Jhon mengaku kuliah tamu tersebut sangat membantu pemahaman mahasiswa tentang perkembangan dan pengaruh sejarah perkotaan sebagai bagian dari sejarah peradaban manusia.
“Menurut saya, kegiatan ini sangat baik karena memberikan pemahaman bagi kami mahasiswa tentang perkembangan kota dari masa lalu hingga sekarang, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perubahan kota, serta dinamika masyarakat perkotaan,” kata Jhon.
“Dengan materi yang disampaikan narasumber, menyadarkan kita mahasiswa betapa pentingnya sejarah perkembangan kota. Sebab, sejarah itu bukan hanya peristiwa yang berlalu begitu saja melainkan banyak sekali nilai-nilai budaya yang harus di jaga dan tantangan kemajuan di dunia perkembangan teknologi,” urainya.
Indra Jhon berharap agar kedepannya kuliah tamu semacam itu terbuka untuk umum.
“Saya berharap kuliah tamu seperti ini bisa diselenggarakan kembali dan terbuka bagi siapa saja agar kita bisa melahirkan paradigma berpikir dari sudut pandang yang berbeda-beda,” tandas Jhon. (Abner)