TOMOHON — Universitas Negeri Manado (UNIMA) melalui Unit Penunjang Akademik (UPA) Kewirausahaan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Tomohon, resmi menggelar Job Fair 2025 bertema “Wujudkan Karir Impianmu”.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Tomohon, Sendy G.A. Rumajar, S.E., M.I.Kom., Senin (28/7/2025), di GOR Babe Palar, dan akan berlangsung hingga 1 Agustus 2025.
Dalam sambutannya, Sendy membacakan pesan Wali Kota Tomohon, Caroll J.A. Senduk, S.H., yang menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah konkret pemerintah dalam membuka akses kerja seluas-luasnya.
“Job Fair ini merupakan bentuk komitmen Pemkot Tomohon dalam membuka akses lapangan kerja, khususnya bagi lulusan baru dan masyarakat terdampak pengurangan tenaga kontrak,” ujar Sendy.
Kondisi tersebut merujuk pada kebijakan pemerintah pusat yang menyebabkan sekitar 1.600 tenaga kontrak di lingkungan Pemkot Tomohon dirumahkan, serta terus meningkatnya lulusan baru dari SMA dan perguruan tinggi setiap tahunnya.
Tak hanya mendorong pencari kerja, Pemkot juga mengajak generasi muda untuk menciptakan peluang sendiri.
“Kami berharap generasi muda tidak hanya mengejar pekerjaan, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja,” tambah Sendy.
Simbolisasi pembukaan ditandai dengan pemukulan tetengkoren oleh Wakil Wali Kota bersama perwakilan UNIMA, disusul dengan peninjauan stan-stan perusahaan peserta job fair.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tomohon, Mariam Rau, dalam laporannya menyebutkan, tingkat pengangguran terbuka di Tomohon masih cukup tinggi, mencapai 7,79% atau sekitar 4.000 orang (BPS, 2024). Untuk itu, Job Fair 2025 menghadirkan 51 perusahaan dari berbagai sektor, termasuk 13 dari luar Tomohon.
“Job fair ini juga menjadi sarana edukasi karir, hasil kolaborasi strategis triple helix antara pemerintah, akademisi, dan dunia industri,” ujar Mariam.
Dari sisi akademik, Sekretaris Senat UNIMA, Prof. Dr. Beatrix Jetje Podung, M.Kes., AIFO., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian UNIMA terhadap persoalan ketenagakerjaan yang masih menjadi tantangan besar di Sulawesi Utara.
“Tingkat pengangguran yang berada di atas rata-rata nasional mendorong kami untuk terlibat aktif. Job fair ini bukan hanya untuk lulusan UNIMA, tetapi terbuka untuk seluruh masyarakat,” ungkap Prof. Beatrix saat diwawancarai, Selasa (29/7/2025).
Ia juga menyebut kegiatan ini sebagai bagian dari kontribusi nyata UNIMA terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam menanggulangi kemiskinan dan meningkatkan kesempatan kerja yang layak.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pimpinan UNIMA, termasuk Ketua UPA Kewirausahaan Dr. Jones X. Pontoh, SE, MSM, Dekan FIPP Dr. Aldjon Nixon Dapa, M.Pd., Dekan FEB Dr. Sjeddie R. Watung, MAP, Dekan FT Dr. Hendro Maxwell Sumual, ST, M.Eng., M.Pd., Dekan FIKKM Dr. Fredrik Alfrets Makadada, M.Kes., AIFO, dan Dekan FBS Dr. Grace Shirley Luntungan, M.Hum.
Kolaborasi ini menandai langkah konkret UNIMA dan Pemkot Tomohon dalam memperkuat ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan, demi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih merata. (Abner)