MINAHASA – Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Negeri Manado (Unima) mencatatkan diri sebagai fakultas pertama yang menggelar kegiatan Pra Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (Pra PKKMB), Rabu (6/8/2025).
Kegiatan ini diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISH Unima, bekerja sama dengan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP), dan seluruh organisasi kemahasiswaan (Ormawa) di lingkungan FISH.
Dengan mengusung tema “FISH Berdampak! Jiwa Petarung, Menggagas Solusi Anti-Pungli Demi Peradaban”, kegiatan ini menjadi pembuka semangat orientasi akademik bagi mahasiswa baru sebelum pelaksanaan PKKMB tingkat universitas pada 13 Agustus mendatang.
Kegiatan dimulai dengan senam pagi bersama di halaman gedung FISH, dilanjutkan dengan sesi latihan yel-yel, serta pengarahan teknis oleh panitia. Momen ini menjadi ajang membangun kekompakan antar mahasiswa baru serta memperkenalkan kultur akademik dan organisasi kampus.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FISH Unima, Dr. Joyce Christian Kumaat, S.Pi., M.Sc., M.Si., hadir langsung membuka kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Doktor Kumaat menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan kolaborasi seluruh elemen kemahasiswaan di FISH.
“Pra PKKMB ini menjadi wadah penting untuk membentuk karakter, membangun disiplin, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab mahasiswa baru. Tujuan utamanya adalah agar mereka merasa lebih nyaman, siap, dan percaya diri menghadapi lingkungan kampus yang baru,” ujar Kumaat.
Doktor Kumaat juga menambahkan bahwa mahasiswa baru akan diperkenalkan pada sistem perkuliahan, jadwal akademik, serta metode belajar yang efektif di jenjang perguruan tinggi. Semua ini, kata dia, merupakan bekal penting dalam menjalani proses akademik yang lebih mandiri.
Tak hanya itu, Doktor Kumaat juga memberikan pesan khusus kepada seluruh peserta agar menjaga kesehatan fisik dan mental selama proses orientasi berlangsung.
“Saya menghimbau agar semua menjaga kesehatan selama Pra PKKMB dan PKKMB tingkat universitas. Bagi yang memiliki riwayat penyakit bawaan, segera laporkan ke panitia. Jangan disimpan sendiri. Kita ingin semua berjalan dengan aman dan menyenangkan,” tuturnya, sembari menutup sambutan dengan seruan khas FISH: “Salam Petarung!”
Langkah BEM FISH Unima menjadi pelopor pelaksanaan Pra PKKMB ini mendapat perhatian luas di lingkungan kampus. Dari tujuh fakultas di Unima, hanya FISH yang telah menyelenggarakan kegiatan ini secara mandiri di tingkat fakultas.
Dengan semangat petarung, FISH Unima menegaskan komitmennya dalam menciptakan generasi mahasiswa baru yang adaptif, kritis, dan siap menjadi agen perubahan di lingkungan kampus maupun masyarakat luas
Tak hanya itu, Doktor Kumaat juga memberikan pesan khusus kepada seluruh peserta agar menjaga kesehatan fisik dan mental selama proses orientasi berlangsung.
“Saya menghimbau agar semua menjaga kesehatan hati selama Pra PKKMB dan PKKMB tingkat universitas. Bagi yang memiliki riwayat penyakit bawaan, segera laporkan ke panitia. Jangan disimpan sendiri. Kita ingin semua berjalan dengan aman dan menyenangkan,” tuturnya.
Di sisi lain, Doktor Kumaat menegaskan bahwa FISH Unima siap mendukung penuh program-program strategis yang dicanangkan Rektor Universitas Negeri Manado. Menurutnya, kegiatan seperti Pra PKKMB ini merupakan bentuk nyata sinergi antara fakultas dan rektorat dalam membentuk lingkungan kampus yang sehat, inklusif, dan berintegritas.
“Kami di FISH berkomitmen menjadi bagian aktif dalam menyukseskan visi dan program kerja Rektor Unima. Kegiatan ini adalah bukti nyata semangat kolaboratif kami,” tutup Joy, sembari menutup sambutan dengan seruan khas FISH: “Salam Petarung!”
Langkah BEM FISH Unima menjadi pelopor pelaksanaan Pra PKKMB ini mendapat perhatian luas di lingkungan kampus. Dari tujuh fakultas di Unima, hanya FISH yang telah menyelenggarakan kegiatan ini secara mandiri di tingkat fakultas.
Dengan semangat petarung, FISH Unima menegaskan komitmennya dalam menciptakan generasi mahasiswa baru yang adaptif, kritis, dan siap menjadi agen perubahan di lingkungan kampus maupun masyarakat luas. (Abner)