MEDAN – Dua pimpinan Universitas Negeri Manado (Unima), yakni Rektor Unima Dr. Joseph P. Kambey, SE., Ak., MBA, dan Dekan FIKKM Unima Dr. Fredrik Alfrets Makadada, M.Kes., AIFO, berhasil mencatat prestasi membanggakan dengan meraih medali perak dalam cabang olahraga Double Men Badminton Eksekutif A pada LPTK CUP XXII Tahun 2025. Ajang bergengsi antar perguruan tinggi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) se-Indonesia ini berlangsung di Universitas Negeri Medan (Unimed), pada tanggal 13–16 November 2025.
LPTK CUP merupakan agenda dua tahunan yang menjadi ruang kompetisi, sekaligus forum sinergi antar perguruan tinggi eks-LPTK di Indonesia. Tahun ini, kegiatan diselenggarakan dengan skala besar, menggabungkan unsur kompetisi olahraga, seminar ilmiah, simposium, dan hiburan, sebagai upaya mempererat kolaborasi dan menumbuhkan semangat kebersamaan. Sebanyak 937 peserta dari 14 LPTK ambil bagian dalam gelaran edisi ke-22 ini.
Dalam pertandingan yang berlangsung ketat, pasangan Dr. Joseph P. Kambey, SE., Ak., MBA, dan Dr. Fredrik Alfrets Makadada, M.Kes., AIFO, tampil impresif dan berhasil menembus babak final, sebelum akhirnya harus puas berada di podium kedua.
Meski demikian, raihan medali perak ini mendapat apresiasi dari berbagai kontingen LPTK lain karena diperoleh di tengah padatnya agenda kepemimpinan kedua tokoh ini di Unima.
Dekan FIKKM Unima, Dr. Fredrik A. Makadada, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian tersebut.
“Puji Tuhan, saya dan Rektor Unima Dr. Joseph P. Kambey berhasil naik podium. Walaupun bukan juara pertama, kami sudah menampilkan yang terbaik,” ujar Makadada saat diwawancarai karyamedia.com, Kamis (20/11/2025).
Ia juga menyampaikan apresiasi khusus kepada Rektor Unima yang tetap mampu tampil maksimal meski memiliki jadwal kepemimpinan yang padat.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Rektor. Di tengah kesibukannya sebagai orang nomor satu di Unima, beliau masih bisa tetap tampil perform. Ini menjadi motivasi bagi kami semua,” tambahnya.
Makadada tidak lupa memberi selamat kepada para atlet dari LPTK lain yang berhasil meraih juara pertama dan ketiga. Ia berharap capaian ini dapat menjadi pemantik semangat bagi mahasiswa dan atlet Unima untuk terus mengasah kemampuan di berbagai cabang olahraga.
“Saya berharap pencapaian ini memotivasi para atlet muda di Universitas Negeri Manado agar lebih giat berlatih dan menunjukkan bahwa Unima mampu bersaing, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tutupnya.
Keberhasilan dua pimpinan Unima ini menambah daftar prestasi kampus tersebut di kancah olahraga antar-LPTK, sekaligus memperkuat identitas Unima sebagai institusi yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga menonjol dalam pembinaan olahraga dan pembangunan karakter sportivitas.
(Abner)

