MINAHASA – Perjalanan hidup tak jarang membawa seseorang pada arah yang berbeda dari rencana awal. Hal itu pula yang dialami Frederico Louis Fan Gonggonang, mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Negeri Manado (Unima), yang kini mantap menata masa depan sebagai calon abdi negara di bidang hukum.
Pria kelahiran Bekasi, 14 Juni 2002 itu sejak kecil memiliki cita-cita menjadi anggota Bintara Polri. Keinginan itu bukan sekadar angan. Frederico yang akrab disapa Ricko, benar-benar menempuh jalur tersebut dengan tekad penuh. Ia bahkan dua kali mengikuti seleksi Bintara Polri pada tahun 2020.
Namun perjalanan tak selalu sesuai harapan. Dua kali menjajal ketatnya proses rekrutmen, keberuntungan belum berpihak padanya. Alih-alih tumbang oleh kegagalan, pengalaman itu justru membentuk cara pandangnya tentang masa depan.
“Waktu itu saya kecewa, tapi saya sadar bahwa setiap orang punya jalur masing-masing. Gagal bukan berarti berhenti,” ujar Ricko mengenang masa itu.
Memiliki darah campuran Siau-Batak, Ricko kemudian menata ulang mimpinya. Ia memutuskan beralih haluan menuju dunia hukum, sebuah bidang yang perlahan menumbuhkan passion baru baginya. Di Program Studi Ilmu Hukum FISH Unima, Ricko menemukan panggilan baru: menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berfokus pada Hukum Tata Negara.
Menurutnya, bidang tersebut memberikan ruang pengabdian yang luas, terutama dalam memastikan hukum berjalan sebagai pijakan utama dalam penyelenggaraan pemerintahan.
“Saya ingin menjadi kebanggaan orang tua dengan mengabdikan diri sebagai PNS, khususnya di bidang hukum tata negara,” ungkapnya dengan penuh keyakinan.
Saat ini Ricko tengah memasuki tahap akhir studinya. Ia telah melaksanakan ujian seminar proposal dan kini fokus menyelesaikan skripsi sebagai syarat kelulusan.
Meski perjalanan akademiknya masih berlangsung, Ricko telah menanamkan prinsip bahwa setiap proses adalah investasi untuk masa depan. Tekadnya untuk berkarier di birokrasi dan dunia hukum menjadi motivasi utama yang mendorongnya melangkah semakin jauh.
Bagi Ricko, kegagalan bukan titik akhir, melainkan pijakan untuk bangkit lebih teguh. “Hidup selalu memberi peluang baru. Yang penting kita tidak berhenti mencoba,” katanya.
Dengan semangat dan arah baru yang ia pegang teguh, Frederico Louis Fan Gonggonang kini melangkah pasti menatap masa depan sebagai generasi muda yang siap mengabdi bagi negara melalui jalur hukum dan pemerintahan.
(Abner)
