Hadiri RUPS LB BSG, Bupati Joune Ganda: Kinerja Bank SulutGo Semakin Baik

oleh

MANADO –   Bupati Minahasa Utara, Dr.(Cand.) Joune Ganda S.E. M.M M.AP. M.Simengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun 2025 PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo di Ballroom Lantai 9 Kantor Pusat BSG. Kegiatan itu dihadiri Gubernur, Yulius Selvanus bersama Wakil Gubernur Sulawesi Utara, J. Victor Mailangkay, Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, para bupati dan walikota se-Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo, Pimpinan Pusat PT. Bank Pembangunan Daerah SulutGo beserta jajaran, para pemegang saham dan jajaran Pemprov Sulut, RAbu (9/4/2025).

Pada kesempatan tersebut Bupati Joune Ganda berharap kinerja BSG semakin baik agar bank semakin maju dan laba semakin meningkat yang juga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Minahasa Utaram dan menyatakan siap laksanakan perintah  Gubernur Sulawesi Utara Mayjen Purn. TNI Yulius Selvanus.

“Dalam RUPS-LB telah diputuskan, pembagian deviden 87,5 persen dari total profit  yang akan diterima dalam bentuk deviden oleh seluruh pemegang saham termasuk Kabupaten Minahasa Utara. Kabupaten Minahasa Utara juga akan menerima CSR(Comunity Social Responsibility) dari BSG,” terang Joune Ganda.

Lanjut dikatakannya, tak kalah pentingnya, terjadi pergantian komisaris, dari lima komisaris empat yang diganti. Namun seluruh direksi, tetap dipertahankan sampai tahun 2026 karena periode jabatan sampai pada tahun tersebut.

“Pada masa itu mereka diberikan kesempatan untuk dievaluasi sekaligus diberikan target sebesar 400 miliar di tahun 2025 dari laba bersih ditahun 2024 sebesar 300 miliar. Hal ini merupakan komitmen dari seluruh pemegang saham untuk jajaran direksi. Apabila tidak mencapai target, maka akan terjadi pergantian direksi, ” tukas Bupati Joune Ganda.

Lebih jauh dikatakan Joune Ganda, Kabupaten  Minut telah memiliki perda penambahan jumlah aset, hal ini untuk ikut memenuhi target BSG sebesar 3 triliun, Saat ini BSG telah memiliki penyertaan modal sebesar 1,3 triliun, masih  kurang 1,7 triliun. Dalam RUPS-LB BSG telah ditargetkan oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) selama 8 tahun untuk dapat mencapai target sebesar 3 triliun rupiah. Minut nantinya dalam APBD akan ikut menambah penyertaan modal BSG, selain PT. Mega Coorpora(PSP 2) dan Bank Sulteng untuk dapat memenuhi target tersebut.

Dalam RUPS-LB, Gubernur Yulius Selvanus juga menyampaikan sejumlah harapan bagi bupati dan walikota se-Sulut untuk ikut memajukan ‘Torang Pe Bank’

“Dalam arahannya, Gubernur, Pak Yulius Selvanus sebagai pemegang saham pengendali BSG, sangat jelas meminta seluruh bupati dan walikota berkomitnen untuk membangun ‘Torang Pe Bank’ ini. Bentuknya adalah menyiapkan anggaran alokasi dana penyertaan modal, serta menyiapkan program-program yang berkolaborasi dengan BSG. Hal tersebut sudah merupakan perintah dari gubernur. Karena program-program BSG  tujuan utamanya untuk menggerakan perekonomian Sulut termasuk Minut,” pungkas Joune Ganda.

Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus menyampaikan, dirinya siap menjadi “marketing” untuk BSG sehingga dapat terus berkontribusi.

“Saya meminta agar mewajibkan seluruh rekanan Pemerintah Daerah untuk melakukan pengelolaan keuangan melalui BSG. Pemerintah daerah agar mematuhi peraturan Menteri Keuangan tentang pengelolaan keuangan daerah, RKUD disimpan di BSG selaku Bank Pembangunan Daerah,” kata Yulius Selvanus.

RUPS-LB yang menetapkan susunan pengurus manajemen yang baru. RUPS kali ini dipimpin oleh 2 Pemegang Saham Pengendali (PSP), yakni Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (PSP) dan PT. Mega Corpora (PSP 2). PT. Mega Corpora ditetapkan menjadi Pemegang Saham Pengendali selain Pemprov Sulut karena BSG kini tergabung dalam Kelompok Usaha Bank (KUB) Permodalan Bank Mega.

RUPS ini diikuti oleh Gubernur Provinsi Gorontalo, para Pemegang Saham Daerah (Bupati dan Walikota) se-Sulawesi Utara dan Gorontalo, serta perwakilan koperasi karyawan (kopkar).

Selai. itu, RUPS-LB memutuskan penetapan anggota pengurus baru Dewan Komisaris sebagai berikut:

– Ramoy Markus Luntungan – Komisaris Utama

– Max Kembuan – Komisaris

– Sam Sachrul Mamonto – Komisaris Independen

– Jacklyn Koloay – Komisaris Independen

– Djafar Alkatiri – Komisaris Independen

Setelah ditetapkan, Jajaran Direksi dan Komisaris yang baru akan bertugas selama lima tahun. Sementara itu, susunan jajaran direksi, tetap sama. Direktur Utama tetap Revino Pepah, Machmud Turuis, Pius Batara, Joubert Dondokambey dan Louisa Parengkuan.

RUPS ini sendiri mendengarkan laporan kinerja dari Direksi BSG yakni jalannya perseroan selama tahun buku 2024 dan penjelasan tentang Rencana Bisnis Bank (RBB) 2025 serta penetapan penggunaan laba bersih untuk tahun buku 2024 kemudian penetapan Corporate Social Responsibility (CSR) 2024 dan keuangan berkelanjutan BSG Tahun 2025 kemudian mengangkat serta menetapkan jajaran direksi dan komisaris.

(Budi)