MALANG – Rektor Universitas Negeri Manado (UNIMA), Dr. Joseph Philip Kambey, Ak, MBA., menghadiri kegiatan diskusi strategis mengenai implementasi dan penguatan tata kelola Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN BLU).
Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) menjadi tuan rumah kunjungan penting dari Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Bidang Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Dr. Chatarina Muliana, S.H., S.E., M.H., Acara ini diselenggarakan di Auditorium Lantai 6 Gedung A FH UB pada Selasa, (29/4/2025).
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Internasionalisasi UB, Prof. Andi Kurniawan, S.Pi., M.Eng., D.Sc., dan Staf Ahli WR II UB sekaligus pemateri utama, Dr. Helmy Adam, S.E., M.SA., Ak.
Dalam sambutannya, Dr. Chatarina Muliana menegaskan bahwa status PTN BLU menuntut transformasi menyeluruh, tidak hanya dalam aspek keuangan, tetapi juga dalam manajemen pelayanan dan mutu akademik.
“Perguruan tinggi negeri berbadan layanan umum (PTN BLU) bukan sekadar status administratif, tapi komitmen untuk menghadirkan tata kelola yang adaptif, transparan, dan inovatif dalam melayani masyarakat akademik,” ujarnya.
Sementara itu, Prof. Andi Kurniawan menyampaikan bahwa Universitas Brawijaya, termasuk FH , terus membuka ruang kolaborasi dan benchmarking sebagai upaya penguatan peran institusi dalam ekosistem pendidikan tinggi nasional.
“Kolaborasi dan benchmarking seperti ini sangat strategis untuk menguatkan posisi FH dalam ekosistem PTN BLU yang terus berkembang,” kata Prof. Andi.
Kehadiran Dr. Joseph Philip Kambey sebagai Rektor UNIMA menjadi momen pertukaran wawasan. Dalam paparannya, dia menyampaikan bahwa UNIMA tengah merintis transisi menjadi PTN BLU dan ingin mempelajari praktik terbaik yang telah dijalankan di UB, khususnya oleh FH UB.
“Kami belajar banyak dari pengalaman FH sebagai bagian dari Universitas Brawijaya yang telah lebih dulu mengembangkan sistem pengelolaan PTN BLU secara progresif,” ungkap Dr. Kambey.
Sebagai pemateri, Dr. Helmy Adam menyoroti pentingnya keseimbangan antara fleksibilitas anggaran dengan integritas akademik. Dia juga memaparkan strategi-strategi konkret dalam pengelolaan PTN BLU berbasis tata kelola yang akuntabel.
“Strategi BLU bukan hanya soal fleksibilitas anggaran, tapi juga tentang membangun sistem yang mampu menyeimbangkan misi akademik dan nilai keekonomian,” jelasnya.
Kegiatan ini diharapkan memperkuat kerja sama antarlembaga serta mendorong akselerasi mutu tata kelola pendidikan tinggi di Indonesia. (Abner)