MINUT — Ketua Dewan Pembina DPP Persatuan Insan Kolintang Nasional (PINKAN) Indonesia, Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio tiba di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dalam rangka kunjungan kerja yang sangat penting bagi pengembangan dan pelestarian alat musik tradisional Kolintang, Kamis (8/5/2025).
Kedatangan Laksamana (Pur) Marsetio bersama rombongan, disambut langsung oleh Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda yang juga adalah Ketua DPD PINKAN Sulawesi Utara, saat mendarat di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado.
Kunjungan ini bukan sekadar kunjungan biasa. Kehadiran Laksamana Marsetio, didampingi Ibu Penny Iriana Marsetio, Ketua Umum DPP PINKAN Indonesia, menandai komitmen kuat dari pusat untuk mendukung pelestarian Kolintang, khususnya di Sulawesi Utara. Bupati Joune Ganda menyambut kunjungan ini dengan penuh penghormatan dan antusiasme. Beliau secara langsung hadir di bandara untuk menyambut Laksamana Marsetio dan rombongan, menandakan pentingnya kunjungan ini bagi pemerintah daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Joune Ganda menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada DPP PINKAN Indonesia atas dukungan dan perhatian yang besar terhadap eksistensi Kolintang.
“Sangatlah penting adanya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya pelestarian dan promosi budaya lokal yang bernilai tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerjasama tersebut,” kata Bupati Joune Ganda.
Lebih lanjut, Bupati Joune Ganda menegaskan komitmennya sebagai Ketua DPD PINKAN Sulawesi Utara untuk terus mendukung program-program pelestarian dan promosi Kolintang.
“Saya bertekad menjadikan Minahasa Utara sebagai pusat pengembangan seni budaya Kolintang yang membanggakan, sekaligus melestarikan warisan budaya leluhur yang kaya dan bernilai tinggi bagi bangsa Indonesia. Kehadiran Laksamana Marsetio diharapkan dapat memberikan dorongan dan arahan yang berharga dalam upaya tersebut,” ujarnya.
Kunjungan Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio ini bukan hanya sekadar kunjungan seremonial. Diharapkan kunjungan ini akan menghasilkan rencana kerja nyata dan kolaborasi yang lebih intensif antara pemerintah daerah Minahasa Utara, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, dan DPP PINKAN Indonesia untuk mengangkat harkat dan martabat Kolintang sebagai warisan budaya Indonesia di mata dunia.
Kunjungan ini juga diharapkan dapat memicu peningkatan minat generasi muda terhadap seni budaya Kolintang, agar warisan budaya ini tetap lestari dan dibanggakan oleh generasi penerus bangsa.
(Budi)