Dapat Pengalaman dan Perluas Wawasan Ketahanan Pangan Dalam Merealisasikan Asta Cita Presiden RI, Sebanyak 806 Mahasiswa KKN Unima Resmi Ditarik

oleh

MINAHASA – Universitas Negeri Manado (Unima) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) resmi menarik 806 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang I tahun 2025.

Penarikan tersebut diikuti oleh ratusan mahasiswa KKN Unima terdiri dari KKN MBKM dan KKN Reguler, yang dampingi ratusan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), bertempat di Depan Kantor Pusat Unima, Senin (23/06/2025).

Dengan tema, Program Ketahanan Pangan Unima Dalam Mengawal dan Merealisasikan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, ratusan mahasiswa KKN Unima ini telah memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat di Kabupaten Minahasa dan Kota Tomohon.

Selain itu, dengan adanya program-program KKN yang relevan dengan SDGs, ratusan mahasiswa ini tidak hanya memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, tetapi juga mendapatkan pengalaman belajar yang berharga dan memperluas wawasan mahasiswa tentang ketahanan pangan dalam mengawal dan merealisasikan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Kepala LPPM Unima, Dr. Armstrong F. Sompotan, M.Si., dalam penyampaiannya mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah Kabupaten Minahasa dan pemerintah Kota Tomohon yang telah menerima mahasiswa KKN selama tiga bulan.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, S.Si, MAP., bersama Wakil Bupati Minahasa, Vanda Sarundajang, SS., dan Wali Kota Tomohon, Caroll J. A. Senduk, S.H., bersama Wakil Wali Kota Tomohon, Sendy G. A. Rumajar, S.E., M.I.Kom., yang telah menyambut serta memberikan tempat kepada ratusan mahasiswa Unima untuk melaksanakan KKN Gelombang I tahun 2025,” ungkap Armstrong.

Menurut Kepala LPPM Unima, KKN sangatlah penting bagi mahasiswa Unima untuk pengalaman belajar dan merasakan secara langsung dinamika yang ada di masyarakat.

“Setelah sukses melaksanakan KK, kalian akan merasakan bagaimana sebetulnya tantangan di dunia kerja karena itulah simulasi kehidupan yang nyata. Semoga pengalaman-pengalaman yang didapatkan di lokasi KKN ini menjadi bekal bagi kalian semua untuk menjawab semua tantangan di dunia kerja. Terima kasih telah menjaga nama baik almamater Unima semasa KKN,” tandasnya.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Lenny Leorina Simatupang, B.Sc., M.A., M.B.A., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada ratusan mahasiswa Unima yang berhasil melaksanakan KKN selama tiga bulan.

“Saya menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepala 806 mahasiswa Unima yang sudah berikan dedikasi, pengetahuan dan bahkan pengabdian kepada masyarakat di Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa,” ucap Simatupang.

“Apa yang kalian dapatkan di dalam kelas dari dosen-dosen, kalian telah mengimplementasikan dengan baik kepada masyarakat. Selain itu, ada pengalaman dan pengetahuan baru yang akan kalian terapkan dalam menghadapi tantangan dunia kerja,” sambungnya.

Disamping itu, Lenny menyebutkan bahwa manfaat dari pengalaman KKN tersebut tidak hanya mencapai gelar akademik namun juga untuk pengabdian bagi bangsa Indonesia.

“Pengalaman-pengalamn yang didapatkan semasa KKN bukan hanya simbol untuk meraih gelar sarjana saja melainkan untuk pengabdian diri sebagai anak bangsa Indonesia,” sebut Simatupang.

Di sisi lain, Lenny juga mengucapkan rasa terima kasihnya yang amat mendalam dan secara resmi menarik kembali ratusan mahasiswa Unima tersebut.

“Atas nama Universitas Negeri Manado, saya mengucapkan terima kasih kepada 806 mahasiswa Unima yang sudah memberikan dedikasi kepada masyarakat selama tiga bulan di lokasi KKN. Terima kasih telah memberikan yang terbaik kepada masyarakat dan menjaga nama baik Unima semasa KKN. Untuk itu, atas Rektor Unima saya menarik kembali 806 mahasiswa Unima untuk kembali melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagai mahasiswa Unima,” pungkas Warek Unima.

Dalam kesempatan ini turut oleh Dekan Dekan FMIPAK Unima, Prof. Dr. Mokosuli Yermia Semuel, S.Si., M.Si., Dekan FEB Unima, Dr. Sjeddie R. Watung, MAP., Dekan FT Unima, Dr. Hendro Maxwell Sumual, ST, M.Eng, M.Pd., Dekan FIKKM Unima, Dr. Fredrik Alfrets Makadada, M. Kes, AIFO., Sekertaris LPPM Unima, Dr. Rifana S. S. I. Kawet, S.T., M.T., Ketua SPI Unima, James Jeffio Manengkey, SE., DEA., MSA, dan Kepala Humas Unima Drs. Titof Tulaka, SH., MAP. dan para dosen serta mahasiswa Unima. (Abner)