MINAHASA – Universitas Negeri Manado (Unima) menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun, yang berlangsung di Lapangan Kantor Pusat Unima, Minggu (17/8/2025).
Upacara tahun ini mengusung tema nasional “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, yang sejalan dengan visi pemerintah pusat maupun daerah dalam menyiapkan generasi unggul menyongsong satu abad Indonesia merdeka.
Seluruh pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, hingga staf administrasi Unima hadir dengan mengenakan pakaian wastra nusantara sebagai bentuk penghormatan terhadap kearifan lokal.
Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Umum, Prof. Dr. Donal Matheos Ratu, S.Pd., M.Hum., bertindak sebagai inspektur upacara, menggantikan Rektor Unima Dr. Joseph Philip Kambey, SE., Ak., MBA., yang pada saat bersamaan menghadiri undangan upacara bendera di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Utara. Dalam kesempatan tersebut, Rektor Unima turut berdiri bersama Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling, dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay, serta jajaran rektor perguruan tinggi se-Sulawesi Utara.
Momen ini sekaligus menjadi upacara perdana bagi Yulius Komaling sebagai Gubernur dan Victor Mailangkay sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Utara.
Pembacaan teks Proklamasi dilakukan oleh Ketua Senat Unima, Prof. Dr. Herry Sumual, M.Si., di hadapan ratusan civitas akademika Unima. Upacara juga dirangkaikan dengan penyerahan Satyalancana kepada dosen dan pegawai sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka.
Dalam amanatnya, Prof. Donal menekankan bahwa peringatan HUT ke-80 RI bukan hanya momentum seremonial, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat peran perguruan tinggi dalam membangun bangsa di era global.
“Rektor Unima dalam diam telah bekerja dengan luar biasa. Banyak perbaikan tata kelola, akademik, keuangan, dan kemahasiswaan yang dilakukan secara konsisten sehingga sistem di Unima kini semakin terintegrasi dan akuntabel. Semua ini adalah fondasi untuk mendukung mandat nasional, termasuk pembukaan Fakultas Kedokteran dan Fakultas Pertanian,” ujarnya.
WR II Unima juga mengapresiasi capaian akreditasi “Unggul” yang diraih Jurusan Pendidikan Matematika. Prof. Donal menyampaikan penghargaan kepada Dekan, Ketua Jurusan, tim akreditasi, serta LP3M Unima yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa.
Lebih lanjut, Prof. Donal mengingatkan sejumlah program studi yang akan berakhir masa akreditasinya tahun ini, seperti Akuntansi, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Pendidikan Teknik Mesin, agar segera menyelesaikan Laporan Evaluasi Diri (LED) serta proses pengunggahan dokumen ke lembaga akreditasi.
Dalam rangka Dies Natalis Unima, Prof. Donal menegaskan pentingnya dukungan aktif seluruh fakultas dan Pascasarjana dalam menyukseskan International Lecturer-Student Multidisciplinary Conference (ILSMC) 2025 dan pertunjukan sendratari kolosal budaya yang akan digelar pada 11–12 September 2025. Setiap dekan dan direktur diberi target presenter baik dari kalangan dosen maupun mahasiswa sebagai bagian dari evaluasi kinerja.
Prof. Donal juga menyampaikan laporan perkembangan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PK2MB) yang telah berjalan baik di tingkat universitas maupun fakultas. Ia menekankan pentingnya sinergi kerja sama yang sudah dilakukan oleh fakultas, jurusan, dan program studi yang relevan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming.
Dalam kesempatan itu, disampaikan pula data terbaru jumlah dosen dan tenaga kependidikan di Unima. Per Juli 2025, jumlah dosen tercatat 894 orang dan tenaga kependidikan 378 orang. Dari jumlah tersebut, 818 dosen telah mengajukan tunjangan kinerja (tukin), terdiri atas 697 dosen gelombang pertama dan 121 dosen gelombang kedua.
Tukin bulan Juli 2025 akan diinput kembali ke dalam sistem Sister, sementara pembayarannya direncanakan pada akhir Agustus setelah disahkan oleh Rektor Unima. Prof. Donal juga menegaskan bahwa periode pengisian BKD-LKD semester genap 2024/2025 berakhir pada 15 Agustus 2025, dan penilaian dilakukan pada 16-22 Agustus 2025. Hasil BKD-LKD ini akan menjadi dasar pembayaran tukin tahun 2026.
Mengakhiri amanatnya, Prof. Donal menegaskan bahwa berbagai capaian yang telah diraih merupakan hasil kerja nyata Unima yang tidak selalu terekspos ke publik.
“Dalam diam, Rektor Unima bekerja dengan luar biasa. Mulai dari pembenahan tata kelola, peningkatan kualitas akademik, hingga penataan keuangan dan kemahasiswaan. Semua ini dilakukan untuk memastikan Unima menjadi kampus unggul, kompetitif, mandiri, dan entrepreneurial,” pungkas Eks Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama disambut tepuk tangan civitas akademika. (Abner)