Skip to content

  • Home
  • Sulut
    • Pemprov
    • Manado
    • Minahasa
    • Minut
    • Minsel
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Olah raga
  • Parlemen
  • Politik
  • Bawaslu/KPU
  • Politik
  • Unima

Gubernur Sulut Yulius Selvanus Sambut Demo Buruh dengan Dialog dan Doa Bersama

Wisje, 03/09/202505/09/2025

MANADO – Ribuan buruh yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Buruh Aksi Damai menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sulawesi Utara pada Selasa siang. Aksi tersebut berlangsung tertib dan mendapat sambutan langsung dari Gubernur Sulut, Yulius Selvanus, bersama jajaran Forkopimda.

Gubernur Yulius tampil di hadapan massa buruh dengan sikap terbuka. Ia menegaskan bahwa pemerintah provinsi akan menyerap setiap aspirasi yang disampaikan oleh para pekerja dan berkomitmen untuk mencari solusi terbaik bagi kesejahteraan buruh di Sulut.

Dalam orasinya, Yulius mengingatkan pentingnya kebersamaan dalam membangun daerah. Ia juga mengajak para buruh untuk memberikan dukungan kepada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, seraya mendoakan agar presiden yang berdarah Minahasa tersebut diberikan kekuatan dalam memimpin Indonesia menuju kemajuan.

“Kita hadir di sini bukan untuk berhadapan, tetapi untuk berjalan bersama. Aspirasi teman-teman buruh adalah bagian dari semangat membangun Sulut yang lebih adil dan sejahtera,” ujar Yulius di hadapan ribuan massa.

Sementara itu, koordinator lapangan aksi buruh, Tommy Sampelan, menyampaikan delapan tuntutan utama yang menjadi dasar unjuk rasa. Tuntutan tersebut di antaranya menyangkut peningkatan kesejahteraan buruh, pembentukan desk ketenagakerjaan, hingga pemberantasan dugaan praktik makelar kasus di lingkungan Dinas Tenaga Kerja.

Tommy juga menegaskan bahwa aksi yang mereka gelar adalah aksi damai. Ia mengapresiasi pihak kepolisian dan aparat keamanan yang mengawal jalannya aksi dengan tertib tanpa adanya gesekan. “Kami ingin menunjukkan bahwa buruh bisa menyampaikan aspirasi dengan damai, tanpa harus anarkis,” katanya.

Hadir pula Ketua DPRD Sulut, Fransiskus Silangen, yang turut menemui massa aksi. Ia menyampaikan apresiasi atas kedewasaan para buruh dalam menyuarakan aspirasi serta menekankan bahwa lembaga legislatif akan memperjuangkan suara buruh dalam ranah kebijakan daerah.

Menariknya, sebelum aksi ditutup, Fransiskus mengajak seluruh pendemo untuk menyanyikan lagu rohani “Ya Tuhan Tiap Jam”. Lagu ini menggema di halaman kantor gubernur, menjadi simbol kesederhanaan dan kebersamaan di tengah perbedaan pandangan.

Acara kemudian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin secara khidmat. Doa ini menjadi tanda bahwa pemerintah dan masyarakat buruh bersepakat menjaga suasana damai dalam perjuangan menuju kesejahteraan bersama.

Aksi damai ini pun berakhir dengan tertib, meninggalkan pesan penting bahwa dialog terbuka antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci utama dalam menyelesaikan persoalan. Kehadiran doa dan nyanyian rohani menjadikan aksi buruh kali ini bukan sekadar penyampaian aspirasi, tetapi juga momentum persaudaraan dan persatuan di tanah Nyiur Melambai.

 

Post Views: 188
Berita Pemprov Gubernur Sulut Yulius Selvanus Sambut Demo Buruh dengan Dialog dan Doa Bersama

Navigasi pos

Previous post
Next post

Berita Terkini

  • Dosen FEB UNIMA Jessylistina Langie MSi dan Aurel Sampelan, MSi Tingkatkan Kompetensi Digital Guru SMA Negeri 3 Tondano Lewat Program PKM
  • Telly Tangkere, M.Pd. Latih Warga Binaan Lapas Kelas IIB Tondano Kelola Jajanan Kuliner Melalui Program PKM Unima
  • Jajaki Kerja Sama Strategis ‘Sister City’, Bupati Robby Dondokambey: Gianyar Contoh Daerah Pariwisata Unggulan
  • RD-Vasung Beri Apresiasi kepada Paskibraka Minahasa, Laksanakan Studi Kebangsaan di Gianyar Bali
  • Sidang PTUN Jakarta Hadirkan Dua Saksi, Fakta Hukum Perkuat Posisi Rektor UNIMA Dr. Joseph Kambey MBA
©2025 | WordPress Theme by SuperbThemes
Go to mobile version