MINAHASA – Universitas Negeri Manado (Unima) melalui Fakultas Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Kebumian (FMIPAK) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Atsiri Research Center Universitas Syiah Kuala (USK) dalam pengembangan riset minyak atsiri, khususnya tanaman nilam. Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) berlangsung di Lantai II Kantor Pusat Unima, Rabu (17/9/2025), disaksikan jajaran pimpinan universitas.
Selain MoA, kedua belah pihak juga menandatangani Implementation Arrangement (IA) yang melibatkan sejumlah pimpinan program studi di FMIPAK Unima. Dari pihak Unima hadir Koordinator Program Studi S3 Biologi Prof. Dr. Arrijani, M.Si.; Koordinator Program Studi S2 Biologi Dr. Emma Mauren Moko, S.T.P., M.Si.; perwakilan Program Studi S1 Biologi Dr. Nonny Manampiring, M.Si.; serta Ketua Jurusan Biologi Dr. Femmy R. Kawuwung, M.Si. Sementara itu, dari pihak USK hadir Kepala ARC-PUIPT Nilam, Dr. Ir. Syaifullah Muhammad, ST, M.Eng., yang turut menandatangani dokumen IA.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Umum Unima, Prof. Dr. Donal Matheos Ratu, M.Hum., menegaskan kolaborasi ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah konkret membangun jejaring riset nasional.
“Kolaborasi ini memperkuat riset bioteknologi dan membuka peluang Unima serta USK menjadi rujukan nasional dalam pengembangan tanaman atsiri, khususnya minyak nilam yang strategis bagi industri ekspor Indonesia,” ujarnya.
Kepala ARC-PUIPT Nilam USK, Syaifullah Muhammad, menyampaikan apresiasi atas sambutan Unima. Menurutnya, pengalaman Unima dalam kultur jaringan nilam menjadi modal penting bagi pengembangan pusat unggulan riset atsiri di Aceh.
“Kami berterima kasih kepada Unima yang telah membuka ruang kolaborasi. USK baru memulai pengembangan kultur jaringan nilam, sehingga pengalaman Unima akan sangat berharga. Selain itu, kami memilih Unima karena memiliki potensi lahan yang lebih luas,” katanya.
Dekan FMIPAK Unima, Prof. Dr. Mokosuli Yermia Semuel, S.Si., M.Si., menilai kerja sama ini sebagai momentum penting dalam memperkuat kapasitas riset kampus.
“Unima sudah lebih dulu mengembangkan teknik kultur jaringan untuk berbagai tanaman, termasuk nilam. Melalui kerja sama ini, kita bisa menghasilkan bibit nilam unggul yang sangat dibutuhkan industri minyak atsiri nasional,” jelasnya.
Ia juga menekankan perlunya dukungan sarana riset yang lebih memadai. “Saya berharap Rektor dapat memperkuat fasilitas laboratorium kultur jaringan di kampus kita. Dengan laboratorium modern, Unima bisa melakukan mikropropagasi nilam secara optimal, dan menjadikan Unima pusat inovasi kultur jaringan di Kawasan Timur Indonesia,” tegasnya.
Dengan kolaborasi ini, Unima dan USK diharapkan dapat mempercepat terwujudnya riset unggulan nasional di bidang atsiri. Nilam sebagai komoditas ekspor bernilai tinggi tak hanya berpotensi meningkatkan daya saing industri, tetapi juga memperkuat kontribusi perguruan tinggi terhadap perekonomian Indonesia.
Acara penandatanganan turut dihadiri jajaran pimpinan Unima, antara lain Ketua Senat Prof. Dr. Herry Sumual, M.Si.; Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Mister Gidion Maru, M.Hum.; Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Lenny Leorina Evinita, B.Sc., MA., MBA., Ph.D.; Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISH) Prof. Dr. Theodorus Pangalila, S.Fils, S.H., M.Pd.; Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) Dr. Aldjon Nixon Dapa, M.Pd.; Dekan Fakultas Teknik (FT) Dr. Hendro Maxwell Sumual, ST, M.Eng., M.Pd.; Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan, Kesehatan, dan Masyarakat (FIKKM) Dr. Fredrik Alfrets Makadada, M.Kes., AIFO; serta Dekan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Dr. Grace Shirley Luntungan, M.Hum., Kepala Biro Perencanaan, Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Unima, Vivi Winny Saroinsong, S.Pi., MAP., Kepala Biro Kepegawaian, Keuangan, dan Umum, Joudia Meyke Rangkang, SE., MAP., Kepala UPT Bahasa Dr. Delli Sabudu, S.Pd., M.A.; Kepala UPA Perpustakaan Dr. I Parsaoran Tamba, S.Pd., ST.; Direktur BLU Unima Dr. Djubir Ruslan Eddy Kembuan, M.Pd.; Tim Pengelolaan Nilam Unima, Dr. James R. Sumayku, M.Eng ; Sekretaris Rektor Unima, Dr. Marcia Watulingas, M.Pd; serta Kepala Humas Drs. Titof Tulaka, SH., MAP. (Abner)