Bolaang Mongondow — Anggota DPRD Bolmong, Ratna Rahman, kembali meluruskan pernyataannya terkait status Desa Toruakat dalam lingkar tambang PT Bulawan Daya Lestari (BDL). Ia menegaskan, langkah meminta agar Toruakat dikeluarkan sementara dari daftar desa lingkar tambang murni karena alasan menjaga kondusifitas, bukan untuk menghilangkan hak masyarakat.
“Benar saya yang menelpon pihak DLH. Itu saya lakukan demi kepentingan masyarakat sendiri, agar konflik tidak terus berlarut. Jangan ada yang coba-coba memutarbalikkan fakta atau membuat opini yang menghasut rakyat. Tujuan saya jelas: menjaga persatuan warga Desa Toruakat,” tegas Ratna.
Ia menambahkan, saat ini kondisi sosial di Toruakat sudah cukup mengkhawatirkan karena perpecahan hingga ke dalam lingkup keluarga. Menurutnya, status lingkar tambang justru memicu pertikaian berkepanjangan antar warga.
“Saya tidak ingin ada perpecahan yang lebih dalam. Jangan sampai karena status lingkar tambang, hubungan kekeluargaan yang harusnya harmonis jadi retak. Jadi keluarkan dulu sementara, biarkan suasana dingin, biarkan masyarakat kembali rukun,” jelasnya.
Ratna menegaskan, keputusan itu tidak akan menghapus hak Desa Toruakat sebagai wilayah terdampak tambang. Ia berkomitmen menjadi yang terdepan memperjuangkan Toruakat kembali masuk dalam lingkar tambang setelah konflik selesai.
“Kalau nanti masyarakat sudah satu suara, saya sendiri yang akan berdiri paling depan memperjuangkan hak mereka. Itu kewajiban perusahaan, dan hak masyarakat tidak boleh diabaikan. Tapi sekarang yang paling penting adalah menghentikan konflik,” katanya dengan tegas.
Ratna juga menegaskan bahwa pandangan ini sudah berulang kali ia sampaikan langsung kepada warga dalam berbagai pertemuan.
“Jangan salah paham. Saya bicara terbuka di depan masyarakat Toruakat. Saya sampaikan ini bukan untuk merugikan mereka, tetapi justru melindungi mereka. Jadi hentikan opini-opini sesat yang ingin mengadu domba,” ujar Ratna.
Dengan klarifikasi ini, Ratna berharap masyarakat tidak terpengaruh isu liar yang berkembang. Ia menekankan, langkah yang diambil semata-mata untuk menjaga Desa Toruakat tetap aman, damai, dan tidak terus-menerus dilanda konflik akibat persoalan tambang.
(Wartawan):
*(Ronal Ponamon )*
