MANADO – Dua dosen Program Studi (Prodi) Kimia Fakultas Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Kebumian (FMIPAK) Universitas Negeri Manado (Unima) menggelar program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Pengenalan Praktikum Kimia Sederhana untuk Meningkatkan Minat Siswa Masuk Jurusan Kimia FMIPAK Unima” di SMA Kristen Eben Haezar Manado.
Kegiatan PKM tersebut dipimpin oleh dosen sekaligus Ketua Tim Pelaksana, Abdon Saiya, S.Si., M.Si., bersama anggota tim Joice Caroles, S.Si., M.Si., serta melibatkan mahasiswa Prodi Kimia FMIPAK Unima, Giliant Meirallda Rauhe dan Sivon Yospina Takaliuang. Program ini didukung melalui pendanaan PNBP Unima Tahun 2025 dan berlangsung sejak Agustus hingga November 2025.
Dalam wawancara bersama Karyamedia.com, Ketua Tim PKM Abdon Saiya menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk menjawab tantangan rendahnya minat siswa SMA Eben Haezar melanjutkan studi ke Jurusan Kimia FMIPAK Unima.
“PKM ini bertujuan meningkatkan minat siswa untuk memilih Jurusan Kimia melalui pendekatan pengenalan praktikum kimia sederhana. Praktikum yang mudah diaplikasikan di sekolah diharapkan mampu mengubah pandangan siswa bahwa kimia adalah pelajaran yang sulit,” ujarnya, Jumat (28/11/2025).
Pelaksanaan PKM dilakukan melalui rangkaian sosialisasi, ceramah, diskusi, dan demonstrasi praktikum kimia sederhana menggunakan alat serta bahan yang dapat ditemukan di lingkungan sekitar. Metode ini dipilih untuk memudahkan siswa memahami konsep dasar kimia secara aplikatif.
Anggota Tim PKM, Joice Caroles, menjelaskan bahwa kegiatan puncak dilaksanakan pada Oktober 2025 dan diikuti oleh 50 siswa kelas X, masing-masing perwakilan dari kelas X.1 dan X.2.
“Antusiasme siswa sangat tinggi. Mereka aktif berdiskusi, mencoba praktikum, dan banyak yang mengungkapkan ketertarikan mendalami pelajaran kimia,” ujar Joice.
Dari kegiatan PKM yang telah dilaksanakan, tim menyimpulkan sejumlah capaian penting:
1. Pengenalan praktikum kimia sederhana mampu meningkatkan pemahaman konsep dasar kimia karena alat dan bahan yang digunakan dekat dengan kehidupan sehari-hari.
2. Minat dan motivasi siswa terhadap pelajaran kimia meningkat signifikan, terlihat dari tingginya partisipasi siswa dalam sesi praktikum dan diskusi.
3. Program ini membantu sekolah mengatasi minimnya pelaksanaan praktikum, akibat keterbatasan sarana laboratorium. Modul praktikum sederhana yang diberikan dapat menjadi alternatif pembelajaran bagi guru.
4. Sosialisasi tentang Jurusan Kimia FMIPAK Unima membuka wawasan siswa mengenai peluang studi dan prospek karier di bidang kimia.
5. Kerja sama FMIPAK Unima dan SMA Eben Haezar Manado terjalin lebih erat, dan pihak sekolah menilai kegiatan ini sangat bermanfaat bagi penguatan pembelajaran sains.
Sementara itu, mahasiswa Prodi Kimia yang terlibat dalam PKM, Giliant Meirallda Rauhe, berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan.
“Program ini relevan, tepat sasaran, dan memiliki potensi keberlanjutan. Semoga dapat terus dilaksanakan agar semakin banyak siswa mengenal kimia dan termotivasi melanjutkan studi di FMIPAK,” ujarnya.
Kegiatan PKM ini menjadi salah satu bentuk komitmen FMIPAK Unima dalam menghadirkan pendidikan sains yang inklusif dan mudah diakses, sekaligus memperkuat minat generasi muda terhadap ilmu kimia.
(Abner)

