MINUT – Masyarakat Kabupaten Minahasa Utara (Minut) yang sedang mencari pekerjaan diimbau untuk lebih waspada dan teliti. Belakangan ini, beredar informasi lowongan kerja (loker) yang diduga palsu atau tidak jelas keabsahannya diberbagai platform, terutama media sosial dan aplikasi percakapan.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan informatika Serta Persandian Minahasa Utara Robby Parengkuan SH, mengingatkan para pencari kerja untuk selalu memastikan kebenaran dan kejelasan informasi lowongan sebelum melamar.
“Kami menerima laporan dan melihat adanya sejumlah informasi lowongan yang mencurigakan. Modusnya beragam, mulai dari meminta biaya administrasi hingga data pribadi yang tidak wajar. Kami imbau seluruh masyarakat, khususnya para pencari kerja, untuk selalu mencari informasi lowongan melalui sumber-sumber yang resmi, jelas identitas perusahaannya, dan lengkap datanya,” tegas Robby.

Ia menjelaskan, sumber yang resmi dan terpercaya dapat berupa, Portal online resmi milik pemerintah seperti Disnaker Minut atau Bursa Kerja Online Kemnaker RI, Website resmi perusahaan yang dilamar, Media sosial official perusahaan, bukan akun personal atau tidak jelas, Pameran kerja (job fair) yang diselenggarakan oleh institusi resmi seperti pemerintah atau universitas terpercaya.
“Jangan mudah tergiur dengan tawaran gaji besar dan proses rekrutmen yang instan. Selalu lakukan cross-check atau pemeriksaan silang. Cari tahu review tentang perusahaan tersebut, pastikan alamatnya jelas, dan nomor telepon yang bisa dihubungi valid,” tambahnya.
Ciri-ciri lowongan pekerjaan palsu yang perlu diwaspadai antara lain, Meminta biaya dalam proses rekrutmen (administrasi, tes, pelatihan, dll), Proses yang terlalu mudah dan cepat, seperti langsung diterima tanpa wawancara, Data perusahaan tidak lengkap, seperti alamat tidak jelas atau nomor telepon tidak aktif, Meminta data pribadi yang sangat sensitif seperti nomor kartu keluarga, NPWP, atau detail rekening bank pada tahap awal, Penawaran gaji yang tidak wajar untuk posisi yang dilamar.
Kadis Kominfo Minut berharap imbauan ini dapat mencegah masyarakat, khususnya para pencari kerja, dari potensi penipuan yang dapat merugikan secara materiil dan immateriil.
“Mari bersama kita tingkatkan kewaspadaan. Laporkan segera ke pihak berwajib atau melalui dinas terkait jika menemukan lowongan pekerjaan yang mencurigakan. Kehati-hatian adalah kunci utama dalam mencari pekerjaan di era digital seperti sekarang,” pungkas Robby.
(Budi)
