Skip to content

  • Home
  • Sulut
    • Pemprov
    • Manado
    • Minahasa
    • Minut
    • Minsel
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Olah raga
  • Parlemen
  • Politik
  • Bawaslu/KPU
  • Politik
  • Unima

Pemerintah Desa Mopusi Klarifikasi Isu Pengelolaan Dana PMT dan Stunting

Ronal Ponamon, 10/09/202510/09/2025

BOLMONG — Pemerintah Desa Mopusi, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, memberikan klarifikasi resmi terkait tudingan terhadap pengelolaan dana khusus stunting dan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang sempat beredar di masyarakat.

Kepala Desa Mopusi, Mukhtar Dugian ugian, menegaskan bahwa seluruh kegiatan terkait program stunting dan PMT di Desa Mopusi telah dijalankan sesuai aturan dan dilakukan secara transparan. “Kami di pemerintah desa berkomitmen untuk menjalankan setiap program dengan terbuka, akuntabel, dan sesuai mekanisme yang berlaku. Tidak ada pengelolaan dana secara pribadi oleh pihak manapun,” tegas Mukhtar Sugian, Rabu (10/9/2025).

Mukhtar juga menjelaskan bahwa upaya pencegahan stunting di Desa Mopusi saat ini dimaksimalkan karena angka stunting di desa tersebut pernah mencapai angka tertinggi di Kecamatan Lolayan. “Pada tahun 2021, Desa Mopusi tercatat memiliki 27 anak penderita stunting — jumlah terbanyak di Kecamatan Lolayan saat itu. Kondisi ini membuat kami bekerja lebih keras, bahkan Dinas Kesehatan Provinsi turut membantu program penurunan angka stunting di Desa Mopusi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Mukhtar menyampaikan perkembangan terbaru yang menggembirakan. “Alhamdulillah, saat ini angka stunting di Desa Mopusi sudah di angka 0. Namun, upaya pencegahan tetap terus kami lakukan agar kasus serupa tidak kembali terjadi. Ini adalah tanggung jawab bersama demi generasi yang sehat dan cerdas,” tambahnya.

Isu yang berkembang sempat menyebutkan adanya dugaan pengelolaan dana PMT oleh Ketua Tim Penggerak PKK, yang juga Ibu Kepala Desa Mopusi, Rolia Mamanto. Menanggapi hal tersebut, Rolia Mamanto menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak mengelola atau memegang dana PMT.

“Saya hanya bertugas melatih para kader posyandu mengenai cara mengolah makanan bergizi, seperti bubur ikan salmon, sup sayur, bubur kacang hijau, dan bubur ayam. Pelaksanaan, termasuk pembelanjaan dan pendistribusian, sepenuhnya dilakukan oleh pengurus kader, bukan oleh saya,” jelas Rolia Mamanto.

Rolia juga menambahkan bahwa seluruh pembelanjaan bahan makanan dilakukan langsung ke pihak ketiga, sehingga tidak ada aliran dana yang dikelola secara pribadi. “Semua dilakukan transparan. Lagi pula, saya dilatih khusus oleh tim ahli gizi dari Politeknik Kemenkes Sulut, jadi jelas peran saya hanya memberikan pelatihan, bukan mengelola dana,” tambahnya.

Mukhtar Dugian menegaskan bahwa pihaknya terbuka terhadap pemeriksaan dan siap memberikan data jika dibutuhkan oleh pihak berwenang atau masyarakat untuk memastikan bahwa program stunting dan PMT berjalan sesuai ketentuan. “Kami ingin masyarakat tenang dan tidak termakan isu yang tidak benar. Semua kegiatan ini semata-mata untuk kepentingan kesehatan anak-anak Desa Mopusi,” ujarnya.

Pemerintah Desa Mopusi berharap klarifikasi ini dapat meluruskan kesalah pahaman di masyarakat, sekaligus memperkuat komitmen pemerintah desa dalam mendukung program nasional percepatan penurunan stunting dengan penuh tanggung jawab.

((Ronal P)

Related Posts:

  • IMG_20250911_193724
    ''Program Stunting Diduga Jadi Bancakan, Honor Kader…
  • stunting
    Dugaan Korupsi Program Stunting Desa Lobong Bolmong
  • IMG-20250218-WA0000
    Menjaga Bahasa Daerah di Era Digital: Peran…
  • Pejabat Bupati Jemmy Kumendong Buka Kegiatan Rapat Kerja Kabupaten Minahasa Di Walenetou Tondano
    Pejabat Bupati Jemmy Kumendong Buka Kegiatan Rapat…
  • KBM 6
    Ratusan Mahasiswa KBM Unima Geruduk Rektorat, Desak…
  • SMK Negeri 1 Kotamobagu Diduga Lakukan Pungutan Berkedok Sumbangan, RAKO: Langgar Permendikbud 75/2016
    SMK Negeri 1 Kotamobagu Diduga Lakukan Pungutan…
Post Views: 234
Berita Bolmong Raya

Navigasi pos

Previous post
Next post

Berita Terkini

  • Soal Sorotan Proyek JUT Yang Tidak Selesai, Ini Penjelasan Kadis Perkebunan Dan Pihak Kontraktor
  • “Proyek JUT Rp177 Juta di Toruakat Diduga Tak Tuntas, Warga Pertanyakan Volume dan Gorong-gorong
  • Natal, Silaturahmi, dan Rumah Dinas Baru: Hangatnya Pertemuan Gubernur Sulut dan Wabup Minahasa
  • Ibadah Perayaan Natal Jemaat GMIBM Ebenhezer Toruakat: Allah Hadir Menyertai Keluarga
  • Pegiat Anti Korupsi Dorong Menteri PUPR Benahi Pola Karier: SDM Lokal BPJN Sulut dan Balai Lainnya yang Hampir 10 Tahun PPK Sudah Layak Jadi Kasatker
©2025 | WordPress Theme by SuperbThemes
Go to mobile version