MADURA – Universitas Negeri Manado (Unima) melalui Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) terus memperluas jejaring kolaborasi riset internasional. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara FISH Unima dan Universitas KH. Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura, dalam ajang bergengsi The 9th International Joint Conference on Science and Technology (IJCST) 2025 yang digelar di Kampus UNIBA Madura, Rabu (22/10/2025).
Penandatanganan MoU ini menjadi bagian penting dari konsorsium IJCST yang diikuti oleh sepuluh perguruan tinggi dari dalam dan luar negeri. Melalui kerja sama tersebut, Unima dan UNIBA Madura sepakat mengembangkan berbagai program strategis, di antaranya kolaborasi riset, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta publikasi ilmiah di jurnal bereputasi internasional yang berfokus pada teknologi dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence).
Rektor Unima, Dr. Joseph Philip Kambey, S.E., Ak., M.B.A., menyampaikan apresiasi atas inisiatif kerja sama tersebut. Ia menegaskan bahwa langkah FISH Unima untuk membangun kolaborasi riset internasional merupakan bagian dari komitmen strategis Unima dalam memperkuat posisi sebagai universitas bereputasi nasional dan global.
“Unima terus mendorong setiap fakultas untuk aktif menjalin kerja sama yang berdampak nyata pada pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi. Kolaborasi dengan UNIBA Madura ini menunjukkan bahwa Unima siap berkontribusi dalam ekosistem riset internasional yang adaptif terhadap kemajuan teknologi dan tantangan global,” ujar Rektor Kambey.
Lebih lanjut, Dekan FISH Unima, Prof. Dr. Theodorus Pangalila, S.Fils., S.H., M.Pd., yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi langkah konkret dalam mendorong peningkatan mutu akademik dan riset lintas negara.
“Kerja sama ini membuka peluang besar bagi Unima, khususnya FISH, untuk memperluas jejaring riset internasional, memperkuat kapasitas publikasi ilmiah, dan mendorong mobilitas akademik lintas negara,” ungkap Prof. Pangalila.
Konferensi bertema “Advancing Global Networking: Innovations, Challenges, AI, and Collaborative Solutions” ini juga menjadi momentum penting bagi Unima untuk menunjukkan komitmen dalam mendukung transformasi pendidikan tinggi menuju ekosistem akademik yang unggul, kolaboratif, dan berorientasi pada inovasi global.
Rektor UNIBA Madura, Prof. Dr. Rachmad Hidayat, turut menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan Unima dalam konsorsium akademik internasional tersebut. Ia menilai kolaborasi dengan Unima akan memperkuat sinergi riset dan pengembangan ilmu pengetahuan berbasis inovasi.
“Kerja sama ini bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan komitmen bersama untuk memperkuat jejaring riset internasional dan memajukan pendidikan tinggi Indonesia,” ujar Prof. Rachmad.
Penandatanganan MoU antara FISH Unima dan UNIBA Madura menjadi bukti nyata peran aktif Unima dalam memperluas kolaborasi akademik lintas institusi, baik nasional maupun internasional. Ke depan, kerja sama ini diharapkan menghasilkan riset-riset unggulan dan publikasi bereputasi yang berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan serta penguatan reputasi Unima di kancah global.
Langkah ini sejalan dengan visi Unima sebagai universitas unggul, inovatif, dan berdaya saing global tahun 2035.
(Abner)
