Skip to content

  • Home
  • Sulut
    • Pemprov
    • Manado
    • Minahasa
    • Minut
    • Minsel
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Olah raga
  • Parlemen
  • Politik
  • Bawaslu/KPU
  • Politik
  • Unima

Dosen Teknik Informatika FT Unima Latih Guru Madrasah Tsanawiyah Plus Tondano Kembangkan Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality dan Virtual Reality

Abner Bawinto, 07/11/202514/11/2025

MINAHASA – Dosen Program Studi (Prodi) Teknik Informatika (TI) Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Manado (Unima), Alfiansyah Hasibuan, M.Kom., melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Plus Tondano, Jumat (7/11/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unima dalam rangka mendorong transformasi digital di dunia pendidikan.

Dalam PKM bertema “Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR)” tersebut, Alfiansyah melatih para guru untuk memanfaatkan teknologi AR dan VR sebagai inovasi pembelajaran interaktif, khususnya pada mata pelajaran Informatika.

Kegiatan ini diikuti oleh para guru mata pelajaran umum, guru informatika, serta sejumlah tenaga pendidik di lingkungan MTs Plus Tondano.

Kepala Madrasah, Fitriawati Lababa, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut. Ia menilai pelatihan ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kompetensi guru menghadapi era digital.

“Teknologi AR dan VR merupakan terobosan yang mampu mengubah paradigma pembelajaran konvensional menjadi lebih dinamis. Guru bukan lagi sekadar penyampai ilmu, tetapi fasilitator yang menghadirkan pengalaman belajar bermakna melalui sentuhan teknologi,” ujar Fitriawati.

Pelatihan dimulai dengan pengenalan konsep dasar Augmented Reality dan Virtual Reality oleh narasumber. Para peserta diperkenalkan dengan berbagai aplikasi AR dan VR yang dapat diintegrasikan ke dalam pembelajaran Informatika.

Melalui demonstrasi langsung, Alfiansyah menunjukkan bagaimana AR dapat menampilkan objek digital tiga dimensi di dunia nyata untuk membantu siswa memahami konsep abstrak seperti struktur data, algoritma, dan sistem komputer.

Lebih lanjut, Alfiansyah menjelaskan bahwa Virtual Reality memberikan pengalaman belajar yang imersif, di mana siswa dapat “masuk” ke dalam simulasi digital seperti laboratorium virtual dan memahami cara kerja perangkat keras komputer secara visual.

Para peserta tampak antusias mencoba perangkat VR yang disediakan dan berdiskusi mengenai potensi penerapannya di ruang kelas.

Selain materi teori, kegiatan ini juga diisi dengan sesi praktik dan pengembangan proyek sederhana. Guru-guru diminta membuat contoh media pembelajaran interaktif menggunakan AR dan VR serta merancang skenario penerapan di kelas.

Berbagai ide kreatif bermunculan, mulai dari pembuatan animasi edukatif hingga simulasi berbasis Project Based Learning.

Salah satu contoh menarik datang dari guru informatika yang membuat modul interaktif di mana siswa dapat mengarahkan kamera ponsel ke gambar tertentu untuk menampilkan animasi tentang cara kerja jaringan komputer.

Pendekatan semacam ini diyakini mampu menumbuhkan minat belajar siswa, menjadikan pembelajaran Informatika lebih kontekstual dan menyenangkan.

Kepala Madrasah menambahkan, pihaknya akan terus mendorong keberlanjutan program serupa di masa mendatang.

“Kami berkomitmen agar guru-guru di madrasah ini terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Literasi digital menjadi bekal penting bagi siswa untuk menghadapi tantangan masa depan,” ungkapnya.

Sementara itu, Alfiansyah Hasibuan menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah awal bagi para guru untuk bertransformasi digital.

“Pelatihan ini bukan sekadar kegiatan formal, tetapi bagian dari perjalanan inspiratif menuju pembelajaran yang lebih kreatif dan relevan dengan kebutuhan generasi masa depan. Guru harus terus bereksplorasi dan berinovasi,” pesannya.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata kontribusi Unima melalui LPPM dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan berbasis teknologi di Sulawesi Utara.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Madrasah Tsanawiyah Plus Tondano berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi satuan pendidikan lainnya untuk berani bertransformasi menghadapi era pembelajaran digital.

(Abner)

Post Views: 429
Berita Pendidikan Unima Alfiansyah Hasibuan M.Kom.Augmented Reality (AR)Dosen Teknik InformatikaLPPM UnimaMadrasah Tsanawiyah (MTs) Plus TondanoMedia PembelajaranPKMVirtual Reality (VR)

Navigasi pos

Previous post
Next post

Berita Terkini

  • Dosen FEB UNIMA Jessylistina Langie MSi dan Aurel Sampelan, MSi Tingkatkan Kompetensi Digital Guru SMA Negeri 3 Tondano Lewat Program PKM
  • Telly Tangkere, M.Pd. Latih Warga Binaan Lapas Kelas IIB Tondano Kelola Jajanan Kuliner Melalui Program PKM Unima
  • Jajaki Kerja Sama Strategis ‘Sister City’, Bupati Robby Dondokambey: Gianyar Contoh Daerah Pariwisata Unggulan
  • RD-Vasung Beri Apresiasi kepada Paskibraka Minahasa, Laksanakan Studi Kebangsaan di Gianyar Bali
  • Sidang PTUN Jakarta Hadirkan Dua Saksi, Fakta Hukum Perkuat Posisi Rektor UNIMA Dr. Joseph Kambey MBA
©2025 | WordPress Theme by SuperbThemes
Go to mobile version