MINAHASA – Universitas Negeri Manado (Unima) kembali melantik puluhan pejabat, bertempat di Ruang Rapat E. A. Worang Lantai III Kantor Pusat Unima, Kamis (06/03/22025).
Acara pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Negeri Manado (Unima), Dr. Joseph Philip Kambey, SE, Ak, MBA, dan dihadiri para pimpinan di Unima.
Dalam sambutannya, Rektor Unima menyampaikan bahwa rasa syukurnya kepada Tuhan karena acara tersebut berjalan dengan lancar.
“Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang begitu mengasihi kita sehingga acara pelantikan ini berjalan dengan amat baik, lancar dan sukses. Untuk itu, saya mengucapkan selamat dan sukses kepada saudara-saudari yang baru saja dilantik hari ini,” ungkap Kambey.
Orang nomor satu di Unima ini juga menyebutkan, pejabat yang baru lantik agar segera menghadiri pembekalan pejabat baru yang akan dihadiri langsung oleh Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Irjen Kemendikti Saintek).
“Mulai besok, saudara-saudari sudah bisa langsung bekerja. Perkerjaan pertama saudara-saudari yakni menghadiri undangan pembekalan dengan pemateri Irjen Kemendikti Saintek, Dr. Chatarina Muliana Girsang, SH, SE, MH. Datanglah tepat waktu karena besok menjadi parameter saudara-saudari dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagai pejabat,” sebutnya.
“Bukan hal yang mudah bagi saya sebagai Rektor Unima, ketika memilih saudara-saudari. Tentu, berdasarkan beberapa tahapan, mulai dari diskusi panjang, masukan, dan juga rekomendasi serta adanya pertimbangan. Oleh karena itu, saudara-saudari yang dilantik hari ini merupakan orang-orang yang terpilih dengan tidak mudah,” sambung Kambey.
Rektor Unima juga berharap kepada seluruh pejabat baru agar bersinergi bersama dalam mewujudkan visi Unima.
“Harapan saya, saudara-saudari dapat membuktikan diri bahwa anda layak untuk posisi ini untuk berkerja bersama dalam mewujudkan Visi Unima Unggul, kompetitif, mandiri dan entrepreneurial,” harapnya.
Diakhir sambutannya, Rektor Unima kembali menginginkan bahwa agar berhati-hati dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya jangan sampai kedapatan melakukan pungutan liar (pungli) dan juga praktek gratifikasi.
“Saya kembali mengingatkan kepada saudara-saudari untuk tidak menerima amplop berisikan uang dari siapapun apalagi dari mahasiswa dengan tujuan perubahan nilai atau ucapan terima kasih saat ujian. Karena fenomena pungli di Unima sudah sampai di telinga Kementrian. Untuk itu, saya mengajak kepada saudara-saudari yang baru dilantik untuk bersama-sama berkerja dalam memberantas akar pungli di kampus kita tercinta ini,” pungkas mantan Dekat FEB Unima ini. (Abner)