OSAKA, JEPANG – Universitas Negeri Manado (Unima) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional dengan memperpanjang kerja sama Program Internship Mahasiswa bersama perusahaan Jepang World Wings Co., Ltd.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Rektor Unima, Dr. Joseph Kambey, SE.Ak., MBA, dan Direktur World Wings Co., Ltd, Ch. Ochirchuluu, bertempat di kantor pusat perusahaan, Kamis (08/05/2025) di Osaka, Jepang.
Program internship ini telah berlangsung sejak tahun 2024 dan kini memasuki batch ke-7. Dalam program ini, mahasiswa Unima—terutama dari Fakultas Bahasa dan Seni (FBS)—mengikuti magang selama satu tahun penuh di Jepang.
Banyak di antara mereka yang kembali ke Indonesia dengan kemampuan bahasa Jepang yang semakin mumpuni serta pengalaman kerja internasional yang luar biasa. Beberapa bahkan telah mendapatkan tawaran pekerjaan dari perusahaan tempat mereka magang setelah lulus nanti.
Rangkaian kunjungan tidak hanya mencakup penandatanganan MoU, namun juga kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap mahasiswa magang yang sedang menjalani program di Jepang. Pihak Unima memastikan pelaksanaan magang tetap terpantau dan berjalan sesuai standar, termasuk menjalin koordinasi erat dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Osaka, khususnya bagian Atase Pendidikan.
Rektor Joseph menyampaikan terima kasih kepada World Wings dan LPK INA, sebagai lembaga berlisensi yang memfasilitasi penempatan mahasiswa magang. “Kami bangga melihat semangat mahasiswa Unima yang mampu beradaptasi dengan budaya kerja Jepang dan terus belajar dalam lingkungan baru. Ini adalah investasi besar bagi masa depan mereka,” ujar Kambey.
Direktur World Wings Ochirchuluu juga mengapresiasi ketekunan mahasiswa Unima. “Mereka punya semangat belajar yang tinggi dan cepat beradaptasi. Kami pun menjamin kesejahteraan mereka selama program berlangsung, termasuk asuransi kesehatan dan perlindungan kerja,” ujarnya.
Kerja sama ini menjadi bukti nyata komitmen Unima dalam mempersiapkan mahasiswa untuk bersaing di dunia global, sekaligus memperkuat relasi internasional yang strategis bagi kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia. (Abner)