SANGIHE – Dosen Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Negeri Manado (Unima), Dr. Julien Biringan, M.Si., melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), di SMP Negeri 3 Tahuna, Jalan Kolongan Mitung, Sangihe.
PKM kali ini merupakan skema program kemitraan masyarakat yang diinisiasi oleh Universitas Negeri Manado (Unima) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), bertujuan untuk melaksanakan tugas-tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Dalam PKM berjudul, Doktor Julien mengangkut judul “PKM Penguatan Profesionalisme Guru melalui Pelatihan Pelaksanaan PTK bagi Guru-Guru SMP Negeri 3 Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe, sejak tanggal, 26 Mei hingga 27 Mei 2025.
Saat diwawancarai Karyamedia.com, Doktor Julien mengatakan bahwa guru-guru yang mengajar pada setiap mata pelajaran di SMP Negeri 3 Tahuna ini memiliki karakteristiknya masing-masing, sehingga perlu diperhatikan untuk upaya peningkatan kualitas proses pembelajaran dan proses penilaiannya.
“Setiap pengajaran yang laksanakan oleh guru-guru dapat menyelsaikan berbagai permasalahan yang muncul bukan hanya berdasarkan asumsi pribadi, tapi harus melalui pengkajian secara ilmiah. Oleh sebab itu, untuk pengkajian secara imiah dalam menyelsaikan permasalahan dalam kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hal ini bertujuan untuk menjawab secara ilmiah setiap permasalahan di kelas baik proses maupun hasil belajar siswa secara keseluruhan,” ujar Biringan.
Ketua Jurusan PPKn dua periode ini juga menekankan, beberapa permasalahan mendasar yang terjadi bagi guru-guru di sekolah-sekolah, untuk peningkatan kualitas pembelajaran dan kualitan penilaian di SMP Negeri 3 Tahuna tersebut.
“Guru dalam melakukan kegiatan pengajaran hanya menekankan pada hasil bukan proses, sehingga sulit bagi guru untuk mengetahui akan permasalahan yang mengakibatkan menurunnya kualitas belajar siswa, menurunnya hasil belajar, minat belajar, kreativitas belajar, motivasi belajar, dan tidak dapat dipungkiri juga menurunnya kualitas kinerja dari guru itu sendiri. Kegiatan belajar mengajar seperti itu mengakibatkan evaluasi yang dilakukan lebih menekankan pada hasil akhir bukan pada proses,” tegasnya.
Doktor Julien menambahkan dengan pelaksanaan kegaiatan PKM tersebut, pelatihan kepada guru untuk melakukan mengupayakan agar pengajaran guru-guru dapat tercapai.
“Penelitian tindakan kelas dengan tujuan agar terjadinya peningkatan kualitas dalam proses belajar mengajar dan kualitas hasil belajar mengajar siswa dan guru. Peningkatan dalam proses maupun hasilnya, maka secara signifikan dapat dikatan tujuan pembelajan tercapai, yang selanjutnya dapat dikatakan bahwa akan tercapai pula tujuan dan orientasi dari setiap mata pelajaran. Selain itu ada harapan yang kuat, dimana para siswa terbekali untuk memasuki kejenjang pendidikan yang lebih tinggi dengan kepribadian yang baik,” tambah Julien.
“Untuk mencapai tujuan dari rencana kegiatan PKM ini, maka secara keseluruhan metode yang akan digunakan adalah metode ceramah dan work shop dengan focus pemberian resitasi pada semua guru mata pelajaran yang ada dalam kurikulum. Kemudian yang menjadi objek kegiatan yang akan dilaksanakan dengan menggunakan model elaborasi. Dimana melakukan pemantapan program kerja dan evaluasi, maksudnya untuk memantau kemajuan proram kerja, dilakukan dengan cara mengevaluasi secara langsung aktivitas kerja setiap guru (pengenalan), sampai pada implementasi program dan proses revisi,” sambungnya.
Di sisi lain, Doktor Julien berharap bahwa target PKM dapat tercapai dan memberi dampak yang nyata kepada guru-guru maupun para siswa di SMP Negeri 3 Tahuna.
“Saya berharap target yang akan dicapai melalui kegiatan PKM ini yakni, publikasi Ilmiah pada jurnal ber ISSN, akan dihasilkan produk desain langkah-langkah baku penelitian tindakan kelas, data analisis kurikulum dan silabus mata pelajaran, spesifikasi dan karakteristik kualifikasi guru mata pelajaran dan pengembangan desain penelitian tindakan kelas,” tandas Biringan.
Pada kesempatan ini turut dihadiri oleh seluruh guru dan siswa SMP Negeri 3 Tondano. (Abner)