MINUT – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara melalui Dinas Pangan menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kantor Desa Kuwil, Kecamatan Kalawat. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menjaga kestabilan pasokan dan harga bahan pangan di tengah situasi ekonomi yang dinamis, sekaligus sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi di daerah.
Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, menyampaikan bahwa GPM merupakan langkah nyata dari pemerintah daerah dalam menjaga daya beli masyarakat. Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan dapat memperoleh bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar umum. “Kami ingin memastikan masyarakat Minahasa Utara dapat mengakses kebutuhan pangan dengan harga yang lebih murah dan terjangkau,” ujarnya saat menyampaikan sambutan, didampingi Wakil Bupati Kevin W Lotulung.
Dalam pelaksanaan GPM, masyarakat dapat membeli berbagai komoditas pangan dengan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) dan Harga Acuan Pemerintah (HAP). Beberapa komoditas yang dijual antara lain beras SPHP seharga Rp58.000 per sak (5 kg), gula pasir Rp16.600 per kilogram, dan minyak goreng Minyakita seharga Rp14.200 per liter.
Regent Joune menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara berkelanjutan bagi masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan Badan Urusan Logistik (Bulog) agar kebutuhan pangan tetap terpenuhi dan stabil. “Kerja sama dengan Bulog merupakan kunci agar pasokan pangan bisa tetap tersedia dan harganya terjaga,” tuturnya.
Kegiatan GPM ini terselenggara berkat kerja sama Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara melalui Dinas Pangan dengan Perum Bulog. Inisiatif ini diharapkan mampu membantu masyarakat memperoleh bahan pangan pokok secara lebih murah dan stabil, sekaligus mendukung perekonomian daerah agar tetap sehat dan berkelanjutan.
(Budi)

