MINAHASA – Universitas Negeri Manado (Unima) menyelenggarakan Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Program Sarjana, Magister, dan Doktor Semester Ganjil Tahap I Tahun Akademik 2025/2026, bertempat di Gedung Auditorium Prof. Dr. Maria Walanda Maramis, Senin (23/9/2025).
Dalam kesempatan tersebut, sebanyak 1.011 wisudawan resmi dikukuhkan. Prosesi diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Senat Universitas oleh Sekretaris Senat, Prof. Dr. Beatrix Jetje Podung, M.Kes., serta dibuka secara resmi oleh Ketua Senat Unima, Prof. Dr. Herry Sumual, M.Si. Selanjutnya, Surat Keputusan Rektor disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Mister Gidion Maru, M.Hum.
Rektor Unima, Dr. Joseph Philip Kambey, SE., Ak., MBA., dalam pidatonya menyampaikan bahwa prosesi wisuda kali ini memiliki makna khusus karena dirangkaikan dengan perayaan Dies Natalis ke-70 serta pengukuhan dosen Unima yang telah menyelesaikan studi doktoral.

“Hari ini kita patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, karena dalam suasana penuh hikmat, Unima dapat merayakan tiga momentum strategis sekaligus: peringatan 70 tahun kiprah Universitas Negeri Manado, pengukuhan 1.011 lulusan program sarjana, magister, dan doktor, serta penerimaan dosen yang telah menyelesaikan pendidikan doktoral,” ujar Kambey.
Rektor menegaskan bahwa keberhasilan lulusan Unima tidak hanya terletak pada capaian akademik, melainkan juga pada kesiapan menghadapi tantangan baru di masyarakat dan dunia kerja. “Para wisudawan harus tampil sebagai insan yang cerdas, tangguh, berintegritas, dan siap berkontribusi bagi bangsa,” imbuhnya.
Dalam usia ke-70, Unima diingatkan untuk tidak sekadar merayakan capaian, melainkan juga melakukan refleksi dan proyeksi ke depan. Tema peringatan tahun ini, “Dies Natalis Unima sebagai Momentum Deklarasi Inovasi dan Implementasi Pendidikan Transformatif serta Kampus Berdampak”, dipandang relevan dengan tantangan globalisasi pendidikan dan kebutuhan dunia kerja.

“Dies Natalis bukan hanya perayaan ulang tahun, tetapi kesempatan untuk mengevaluasi perjalanan yang telah ditempuh, capaian yang diraih, serta merancang strategi menghadapi tantangan ke depan,” jelas Rektor.
Dalam acara tersebut, Unima juga memberikan penghargaan kepada 45 dosen serta 14 tenaga kependidikan yang memasuki masa purnabakti periode Januari–September 2025. Rektor menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kontribusi mereka yang menjadi bagian penting dari sejarah perkembangan Unima.
Momen Dies Natalis ke-70 semakin bermakna dengan pencapaian Akreditasi Unggul dari BAN-PT melalui Surat Keputusan Nomor 2732/SK/BAN-PT/AkPT/IX/2025.
Predikat ini merupakan pengakuan atas mutu pendidikan yang dibangun Unima selama puluhan tahun. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari kepemimpinan berkesinambungan, termasuk peran mantan Rektor, Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd., serta kerja keras tim akreditasi yang diketuai Prof. Dr. Sjamsi Pasandaran.

“Predikat unggul ini adalah buah dari komitmen bersama seluruh unsur universitas, mulai dari dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa, dalam menjaga mutu tridarma perguruan tinggi,” tegas Kambey.
Unima juga mencatat berbagai prestasi di tingkat nasional dan internasional. Tim English Debating Society (EDS) konsisten mengharumkan nama Indonesia di ajang debat dunia, sementara mahasiswa atlet mempersembahkan medali emas di POMNAS XVII dan LPTK Cup XXI.
Selain itu, dukungan stakeholder turut memperkuat kiprah Unima. Rektor menyampaikan penghargaan kepada Presiden RI, Menteri Pendidikan Tinggi, Gubernur Sulawesi Utara, serta pemerintah daerah yang senantiasa memberikan perhatian dan dukungan terhadap pengembangan Unima.
Prosesi wisuda dan Dies Natalis ke-70 turut dihadiri jajaran pimpinan universitas, senat, fakultas, lembaga, serta tamu undangan dari unsur pemerintah daerah dan orang tua mahasiswa.
Acara ini tidak hanya menjadi kebanggaan civitas akademika Unima, tetapi juga masyarakat Sulawesi Utara, sebagai bukti kontribusi nyata perguruan tinggi ini dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul, mandiri, kompetitif, dan berjiwa entrepreneur.
“Dirgahayu Universitas Negeri Manado. Semoga semangat inovasi dan pengabdian terus menyertai langkah Unima dalam mengabdi untuk bangsa dan negara,” pungkas Rektor. (Abner)
