MINSEL – Dalam sebuah acara yang menggembirakan dan penuh harapan, Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar, SH., meresmikan Gedung CT-Scan dan Unit Transfusi Darah Rumah Sakit (UTDRS) di RSUD Amurang, Kecamatan Amurang Barat. Ibadah pentahbisan yang dipimpin oleh Ibu Pdt. Steive Mondoringin-Jacob, M.Th., Ketua BPMJ GMIM Exodus Teep Trans, menjadi tonggak sejarah bagi peningkatan layanan kesehatan di wilayah ini.
“Dengan kehadiran gedung baru ini, kami berkomitmen untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih modern, cepat, dan efektif bagi masyarakat. Ini adalah langkah nyata kami untuk memastikan setiap warga Minahasa Selatan mendapatkan pelayanan terbaik,” ujar Bupati Wongkar dengan penuh semangat.
Acara ini juga menjadi momen penting setelah pemerintah meresmikan Gedung Puskesmas Suluun dan Puskesmas Kumelembuai pada 31 Januari 2025. Dalam rencana ambisius, pembangunan Puskesmas baru di Kecamatan Motoling Timur dan Motoling Barat juga akan segera dilakukan. “Kami ingin memastikan semua lapisan masyarakat memiliki akses yang memadai terhadap fasilitas kesehatan,” tambah Bupati.
Dengan akreditasi paripurna (RS Kelas C), RSUD Amurang kini siap berperan sebagai rumah sakit rujukan utama. “Kami bertekad untuk terus meningkatkan kualitas layanan agar masyarakat merasa aman dan nyaman dalam mendapatkan pelayanan kesehatan,” tegas Wongkar.
Bupati Wongkar juga menekankan pentingnya kerja sama tim dalam mencapai tujuan tersebut. “Keberhasilan ini bukan hanya milik satu pihak, tetapi hasil kolaborasi semua elemen. Mari kita jaga dan manfaatkan fasilitas ini untuk kesejahteraan bersama,” ajaknya kepada seluruh jajaran pemerintah dan tenaga kesehatan.
Acara yang dihadiri oleh pejabat-pejabat penting, termasuk Kepala Lembaga Permasyarakatan Kelas III Amurang dan Kapolsek Amurang, mencerminkan dukungan yang kuat terhadap upaya pemerintah dalam meningkatkan layanan kesehatan di Minahasa Selatan.
Dengan diresmikannya fasilitas-fasilitas canggih ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari peningkatan layanan kesehatan, menjadikan kesehatan sebagai prioritas utama dalam pembangunan daerah.
(Mitha Runtunuwu)
