MINAHASA – Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PK2MB) Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Negeri Manado (Unima) tahun 2025 menghadirkan tamu istimewa. Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara periode 2024-2029, Billy Lombok, SH., MAP., hadir sebagai pembicara dengan materi bertema Peran Mahasiswa Membantu Daerah di Aula FISH Unima, Kamis (14/8/2025).
Materi tersebut dipandu oleh moderator Dr. Lesza Leonardo Lombok, S.H., LL.M., dosen Program Studi Ilmu Hukum FISH Unima.
Di hadapan ratusan mahasiswa baru, Billy yang sejak 2019 menjabat Wakil Ketua DPRD Sulut mengajak generasi muda kampus untuk ikut aktif dalam program pembangunan daerah. Ia menekankan, mahasiswa bukan hanya calon pemimpin masa depan, tetapi juga bagian dari kekuatan sosial yang dapat memberi kontribusi nyata sejak masih duduk di bangku kuliah.
“Saya berharap generasi FISH Unima 2025 ini bisa lebih baik dari saya. Untuk mencapai semua itu, tentu dibutuhkan dukungan dari semua pihak,” ujar Billy yang duduk melantai bersama mahasiswa, menciptakan suasana diskusi yang hangat.
Politisi yang juga alumni SMAN 2 Manado ini menyampaikan apresiasi kepada jajaran pimpinan fakultas dan pengurus BEM FISH Unima atas persiapan PK2MB yang dinilainya sukses. Secara khusus ia berterima kasih kepada Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FISH Unima, Dr. Joyce Christian Kumaat, S.Pi., M.Sc., M.Si., serta Plt Ketua BEM FISH Unima, Martsindy Rasuh, S.Pd., yang berhasil mengemas acara secara interaktif.
Billy menegaskan komitmennya membuka ruang kolaborasi antara DPRD Sulut, Pemerintah Provinsi, dan Unima, khususnya dalam pemenuhan infrastruktur pendidikan. Menurutnya, sejumlah rencana pengembangan sudah tercatat dalam dokumen Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan akan dieksekusi melalui kerja sama lintas sektor.
“Saya akan berusaha sekuat tenaga menghadirkan kolaborasi sehingga kebutuhan infrastruktur di Unima dapat terpenuhi. Gubernur Sulut sudah menaruh perhatian di bidang pendidikan, dan saya akan memastikan itu terwujud,” tegasnya.
Tak hanya soal pembangunan fisik, Billy yang pernah menjabat Ketua Komisi Pemuda Sinode GMIM selama dua periode (2005-2009 dan 2009-2014) juga menekankan pentingnya character building. Ia menilai mahasiswa harus memiliki fondasi nilai yang kuat untuk dapat berkiprah positif di masyarakat.
Menurutnya, peran mahasiswa strategis dalam berbagai isu, mulai dari mendorong pertumbuhan ekonomi, menekan angka kemiskinan, hingga membantu menurunkan tingkat kriminalitas yang belakangan menunjukkan tren kenaikan di Sulawesi Utara.
“Mahasiswa FISH Unima harus punya jejaring dan nama baik. Generasi kami sudah berusaha di tengah masyarakat, sekarang giliran kalian untuk meneruskan perjuangan itu, bahkan melampauinya,” ucapnya yang disambut tepuk tangan meriah.
Kegiatan PK2MB di FISH Unima tahun ini menjadi momentum bagi mahasiswa baru untuk memahami peran strategis mereka, tidak hanya di lingkungan kampus tetapi juga di tengah masyarakat. Kehadiran tokoh publik seperti Billy Lombok menambah nilai penting dalam pengenalan kehidupan kampus, sekaligus memupuk kesadaran bahwa pendidikan tinggi adalah pintu menuju kontribusi nyata bagi pembangunan daerah. (Abner)