BOLMONG – Dinas Lingkungan Hidup Bersama dengan Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Utara, melakukan inspeksi mendadak terhadap kegiatan beberapa tambang ilegal yang terletak di Perkebunan Oboi Desa Pusian Induk, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara,
Dalam inspeksi kali ini Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bolmong bersama dengan Dinas ESDM Provinsi Sulawesi melakukan beberapa pemeriksaan berkaitan dengan Perijinan
Serta melakukan pemantauan terhadap kondisi Lingkungan yang ada di wilayah perkebunan tersebut.
Pada inspeksi tersebut, Plt Kadis LH Pemkab Bolmong, Aldi Pudul, S.Kom didampingi Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Kerusakan Lingkungan Hidup, Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya Beracun, Deasy Makalalag, Kepala Bidang Penataan Perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Peningkatan Kapasitas, Erni Tungkagi,SP, Neltje Ellen Kembuan, SP (Pejabat Fungsional Pengawas Lingkungan Hidup) Arther Pangkey, S.Hut (Pejabat Fungsional Pengawas Lingkungan Hidup), serta Pemerintah Kecamatan Dumoga: Sandry Karundeng, Pemerintah Desa Pusian, perwakilan dari Polres Bolmong serta perwakilan dari Polsek Dumoga Timur.
Upaya ini ditempuh untuk pendataan ulang terkait keberadaan tambang-tambang ilegal yang ada di perkebunan Oboi kecamatan Dumoga yang sedang melakukan eksplorasi di wilayah perkebunan Oboi
Dalam sidak tersebut, ditemukan Dua titik tambang ilegal yang belum mengantongi perizinan namun sayang yang satu titik sudah menurunkan alat beratnya pada tadi malam sehingga tidak ada orang sama sekali yang ditemukan di lapangan.
Sesuai dengan informasi dari ibu kepala desa yang bekerja di salah satu titik yang alatnya sudah tidak ada lagi.sama sama berkewarganegaraan China.namun sayang mereka sudah tidak ada lagi.
Inspeksi kali ini di dapati juga beberapa warga negara asing yang berasal dari China 4 orang Laki-laki dan satu orang perempuan
Sementara itu pemerintah Kecamatan Domoga Serta pemerintah desa sangadi desa Pusian kepada media Mengatakan aktivitas pekerjaan yang ada untuk sementara di hentikan sampai waktu yang belum bisa di tentukan.sambil menunggu proses Perijinan..
“Tadi begitu kita datang beberapa alat berat yang sedang beroperasi di wilayah perkebunan Oboi langsung menghentikan seluruh kegiatan yang ada di wilayah tersebut,” katanya.
(Ronal)