MINAHASA – Universitas Negeri Manado (Unima) melalui Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) melaksanakan penandatanganan kerja sama (PKS) dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Kanonang Satu, SMA Negeri 1 Kawangkoan Barat dan SMP Negeri 4 Kawangkoan.
Penandatanganan PKS ini merupakan kolaborasi Pendidikan dan Pengembangan Desa di Provinsi Sulawesi Utara (Utara) melalui program Kampus Berdampak.
Perlu diketahui, Kampus Berdampak adalah program yang dicanangkan oleh Kemdiktisaintek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi) untuk menjadikan perguruan tinggi tidak hanya menghasilkan lulusan berkualitas, tetapi juga menjadi pusat solusi bagi permasalahan sosial, ekonomi, dan lingkungan di masyarakat. Sedangkan, Kampus Berdampak ini sendiri bertujuan agar perguruan tinggi lebih berperan dalam mengatasi masalah nyata dan menjadi agen perubahan positif bagi bangsa dan negara.
Selain itu, kegiatan tersebut menjadi salah program prioritas Unima dalam mewujudkan visi Unima unggul, mandiri, kompetitif, dan enterpreneural.
Pada kesempatan ini dihadiri langsung oleh, Irjen Kemdiktisaintek, Dr. Chatarina Muliana Girsang, SH., SE., MH, Rektor Unima, Dr. Joseph Philip Kambey, SE., Ak., MBA., Wakil Rektor Bidang Akademik Unima, Prof. Dr. Mister Gidion Maru, M.Hum., Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Umum Unima, Prof. Dr. Donal M. Ratu, S.Pd., M.Hum, Dekan FISH Unima, Prof. Dr. Theodorus Pangalila, S.Fils, S.H., M.Pd. ,Hukum Tua Kanonang Satu, Luki G.J. Kasenda, SE., SCL., M.Si, Sekdes Kanonang Satu, Heppy Walangitan, Kepsek SMA Negeri 1 Kawangkoan Barat, Drs. Ishak Rickie Julianus Pantow, Kepsek SMP Negeri 4 Kawangkoan, Jeane E. Umboh, S.Pd., M.Pd. dengan mengangkat tema, Membentuk Masa Depan Pendidikan Yang Menjangkau Lebih Banyak, Melayani Lebih Dalam, dan Berdampak Lebih Luas Bagi Generasi Penerus Bangsa.
Irjen Kemdiktisaintek, Dr. Chatarina Muliana Girsang, SH, SE, MH, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata dari kolaborasi antara dunia pendidikan dan masyarakat desa.
“Pekerjaan dalam dunia pendidikan memang bukan pekerjaan yang selalu tampak “seksi” di permukaan, tetapi sesungguhnya ia adalah pekerjaan yang sangat mulia. Dan seperti halnya setiap tugas mulia, tentu saja tantangannya pun tidak ringan. Justru karena tantangannya berat, maka kita membutuhkan semangat yang besar dan konsistensi yang kuat untuk membangun kualitas pendidikan kita,” ujar Irjen, di Desa Kanonang Satu, Senin (19/05/2025).
Mantan Kepala Biro Hukum KPK ini menjelaskan, pendidikan adalah fondasi. Negara yang hebat tidak mungkin lahir tanpa pendidikan yang unggul, dan pendidikan yang unggul tidak mungkin terwujud tanpa kehadiran guru-guru yang unggul.
“Dalam konteks ini, peran lembaga pendidikan seperti Unima sangat penting karena menjadi pencetak para pendidik masa depan. Maka, semoga kegiatan hari ini menjadi bagian dari upaya memperkuat sistem pendidikan kita, sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Disamping itu, Chatarina Muliana sempat mengamati alam sekita desa Kanonang Satu. Ia melihat, desa tersebut memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan.
“Saya melihat potensi yang luar biasa baik dari sisi alam, kuliner, maupun produk lokal seperti cengkeh dan gula merah. Ini adalah anugerah Tuhan yang harus kita syukuri dan optimalkan. Produk-produk lokal seperti ini bukan hanya sehat dan alami, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang tinggi jika dikelola dengan baik,” kata Irjen.
“Namun kita tahu bahwa tantangan seperti banjir, ketahanan pangan, dan ekonomi desa masih menjadi isu nyata. Oleh karena itu, kerja sama antara pemerintah desa, masyarakat, dan institusi pendidikan sangatlah penting. Kita harus bisa memanfaatkan segala hal yang telah Tuhan berikan secara gratis melalui tanah yang subur ini, untuk kesejahteraan bersama,” sambungnya.
Di sisi lain, Chatarina Muliana berharap kolaborasi antara Desa Kanonang Satu dan institusi pendidikan seperti Unima dapat terus berkembang dan menginspirasi desa-desa lainnya di khususnya yang ada di Sulawesi Utara.
“Saya percaya, kerja bersama adalah kunci untuk kemajuan yang berkelanjutan. Untuk itu, saya mengucapkan selamat atas terselenggaranya kegiatan ini. Semoga pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam pengabdian kepada masyarakat, menjadi langkah nyata yang memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat sekitar kita,” tandas Irjen.
Disamping itu, Rektor Unima mengungkapkan apresiasinya kepada FISH Unima yang telah mendukung dan melaksanakan secara langsung Kampus Berdampak bersama dengan Pemerintah Desa dan sekolah-sekolah di Kawangkoan kabupaten Minahasa.
“Selaku Rektor Unima, saya memberikan apresiasi kepada Fakultas IImu Sosial dan Hukum yang sudah mendukung dengan menyelenggarakan program binaan di Desa dan Sekolah Binaan yaitu di desa Kanonang Satu, yang didalamnya ada penandatanganan Kerjasama IA antara prodi-prodi dengan Pemerintah desa setempat dan sekolah-sekolah pada kemarin hari. Saya berharap hal yang sama segera dilakukan oleh fakultas yang lain,” pungkas Kambey.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Dekan Bidang Akademik FISH Unima, Dr. Erick Lobja, S.Pd., M.Si, Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Umum FISH Unima, Dr. Fitri HerawatiMamonto, S.Ag., M.A.P., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FISH Unima, Dr. Joyce Christian Kumaat, S.Pi., M. Sc., M. Si., Koorprodi S3 IAN FISH Unima, Dr. Goinpeace H. Tumbel, S.Sos, M.AP, M.Si., Koorprodi S2 IAN FISH Unima, Dr. Steven Vleike Tarore, S.Pd., MAP, Ketua Jurusan PPKn FISH Unima, Dr. Isye Junita Melo, SH, MH, Ketua Jurusan Geografi FISH Unima, Drs. Hermon M. Karwur, MSi., Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah Unima, Dr. Aksilas Dasfordate, S. Pd, M. Hum., Koorprodi Ilmu Hukum FISH Unima, Dr. Yoan Barbara Runtunuwu, SH., MH, Koorprodi Pendidikan Sosiologi, Dr. Veronika E. T. Salem, M.Si, Koorprodi IPS FISH Unima, Dr. Paulus Tuerah, M.Pd., Koorprodi IAN FISH Unima, Dr. Devie Siwij, SIP., MAP, dan para dosen FISH Unima. (Abner)
