SMA Negeri 9 Manado Gelar Penamatan tanpa pungut biaya. Siswa Tanpa Biaya, Puji Komitmen Sekolah
e-karyamedia Manado, 19 Mei 2024* – SMA Negeri 9 Manado mengadakan acara penamatan (wisuda) bagi 781 siswa kelas XII di Auditorium Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Senin (19/5).
Acara yang dihadiri oleh guru, orang tua, dan ratusan siswa dari 21 kelas (XII-1 hingga XII-21) ini berlangsung meriah dan penuh kebanggaan, dengan komitmen unggulan.
seluruh rangkaian acara digelar tanpa pungutan biaya kepada siswa maupun orang tua.
Kepala SMA Negeri 9 Manado, Hendra Massie, S.Pd., menegaskan bahwa pihak sekolah sengaja menghapuskan segala bentuk iuran dalam acara tersebut.
“Ini adalah bentuk penghargaan kami atas perjuangan siswa selama tiga tahun.
Kami ingin momen kelulusan menjadi kebanggaan tanpa membebani keuangan keluarga,” ujarnya dalam sambutan yang disaksikan awak media dan tamu undangan.
Acara penamatan kali ini menjadi sorotan karena berbeda dengan praktik umum di beberapa sekolah yang kerap memberlakukan biaya untuk acara serupa.
Hendra menjelaskan, dana kegiatan sepenuhnya bersumber dari anggaran sekolah dan dukungan kemitraan strategis dengan pihak eksternal yang peduli terhadap pendidikan.
“Prinsip kami, pendidikan berkualitas harus inklusif dan terjangkau,” tambahnya.
Suasana haru dan sukacita terlihat jelas di antara para siswa yang mengenakan toga, serta orang tua yang memadati auditorium.
Beberapa siswa menyampaikan apresiasi atas kebijakan sekolah ini. “Ini bukti bahwa sekolah benar-benar memprioritaskan kepentingan kami, bukan sekadar seremonial,” kata salah seorang lulusan.
Acara turut diisi dengan penampilan budaya, penyematan atribut kelulusan, serta pidato perwakilan siswa yang menyentuh tentang perjalanan belajar selama tiga tahun.
Pihak sekolah berharap, momen ini tidak hanya menjadi akhir dari jenjang SMA, tetapi juga awal langkah baru para lulusan untuk berkontribusi bagi masyarakat.
Dengan keberhasilan penyelenggaraan tanpa biaya ini, SMA Negeri 9 Manado menegaskan komitmennya sebagai institusi pendidikan yang mengedepankan aksesibelitas dan kepedulian sosial, sekaligus menjadi contoh bagi sekolah lain di daerah.
Wisje