MINUT – Sebagai bentuk kepedulian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Minut, Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp42.000.000 kepada ahli waris almarhumah Vanne Ingrid Pajouw, ASN di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP)Kabupaten Minahasa Utara sekaligus anggota Korpri.
Penyerahan dilakukan di di Kantor dinas PMPTSP Minut pada Senin (14/7/2025) dan disaksikan beberapa pejabat terkait.
Santunan ini disalurkan melalui BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bitung dan diterima sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap ASN yang telah meninggal dunia.
Dikesempatan tersebut, Bupati Joune Ganda menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya almarhumah Vanne Ingrid Pajouw. Ia juga mengapresiasi peran dan dedikasi almarhumah selama mengabdi sebagai ASN di Pemerintahan Kabupaten Minahasa Utara. Santunan JKM ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan dan membantu memenuhi kebutuhan mereka di masa mendatang.
“Kita berkumpul hari ini untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhumah Vanne Ingried Pajouw, SE. Saya, atas nama Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, menyampaikan duka cita yang mendalam. Semoga santunan ini dapat sedikit meringankan beban keluarga yang ditinggalkan,” ujar Bupati Joune dalam sambutannya.
Lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara sangat peduli dengan kesejahteraan para ASN. Program BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan salah satu bentuk perlindungan dan jaminan sosial bagi ASN dan keluarganya. Ia berharap seluruh ASN di lingkungan Pemkab Minahasa Utara untuk senantiasa aktif dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan memanfaatkan seluruh program yang ada.
Lebih lanjut, Bupati Joune Ganda mengajak seluruh ASN untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ia juga berpesan agar seluruh ASN selalu menjaga kesehatan dan keselamatan kerja agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Saya berharap, melalui upacara ini kita tidak hanya menghormati jasa almarhumah, tapi juga membangun budaya kepedulian di antara sesama ASN. Pemerintah akan terus hadir dalam suka dan duka para pegawainya,” tutup Joune Ganda.
(Budi)