MINAHASA UTARA – Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP), Universitas Negeri Manado (UNIMA) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Kampus Berdampak melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) bertajuk Penguatan Literasi Digital di Sekolah Dasar, yang digelar di SD Inpres Gangga Satu, Kecamatan Likupang Barat, Kamis (17/7/2025).
Kegiatan ini merupakan implementasi kerja sama antara FIPP UNIMA dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Minahasa Utara, sekaligus bagian dari upaya strategis memperluas akses dan pemanfaatan teknologi informasi dalam proses pembelajaran, khususnya di wilayah kepulauan.
Koorprodi Prodi PGSD UNIMA, Dr. Deysti Trifena Tarusu, yang tampil sebagai narasumber utama, menegaskan pentingnya transformasi digital di lingkungan pendidikan dasar.
“SD Inpres Gangga Satu adalah salah satu sekolah binaan kami. Melalui kegiatan ini, kami berharap para guru bisa memanfaatkan media digital secara optimal dalam proses pembelajaran, dan siswa pun dapat merasakan langsung dampak positif teknologi, meskipun berada di daerah kepulauan,” ujar Dr. Tarusu.
Untuk mendukung keberlanjutan program ini, tim pengabdian turut menyerahkan bantuan perangkat WiFi kepada pihak sekolah. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Dekan Bidang Keuangan, Kepegawaian, dan Umum FIPP UNIMA, Dr. Juliana Sumilat, M.Pd., sebagai bentuk dukungan konkret terhadap pemanfaatan teknologi digital di lingkungan sekolah.
Kepala SD Inpres Gangga Satu, Defni Kuada, S.Pd., menyampaikan apresiasi atas kepedulian yang ditunjukkan oleh pihak kampus terhadap kemajuan pendidikan di daerah terpencil.
“Kami sangat bersyukur atas perhatian dari Prodi PGSD FIPP UNIMA. Kegiatan ini menjadi angin segar bagi peningkatan mutu pendidikan di sekolah kami. Semoga kerja sama seperti ini bisa terus berlanjut,” ungkap Kuada.
Sebanyak sembilan guru mengikuti pelatihan ini. Salah satunya, Glorian F. Gupomo, S.Pd., M.Pd., Gr., yang juga merupakan alumni PGSD UNIMA, menyampaikan kebanggaannya atas kontribusi almamaternya.
“Ini adalah bentuk nyata keberpihakan kampus terhadap pendidikan di daerah. Kami berharap ke depan makin banyak pelatihan yang mendukung profesionalisme guru,” ujarnya.
Pelaksanaan kegiatan ini turut melibatkan para dosen fasilitator yakni Steven Mandey, S.Pd., M.Hum., Gracia Gampu, M.Pd., dan Junita Christy Makawawa, M.Pd., serta didukung penuh oleh mahasiswa PGSD, di antaranya Jessica Nataly Hutabarat, Naomi Juliana Simanjuntak, dan Ekho Dwiyanto Sosibong.
Kegiatan ini menjadi cerminan nyata sinergi antara perguruan tinggi khusus Prodi PGSD FIPP UNIMA kepada masyarakat dalam menghadirkan solusi nyata, menjangkau pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan di seluruh pelosok negeri di Indonesia. (Abner)