Skip to content

  • Home
  • Sulut
    • Pemprov
    • Manado
    • Minahasa
    • Minut
    • Minsel
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Olah raga
  • Parlemen
  • Politik
  • Bawaslu/KPU
  • Politik
  • Unima

Diduga Program PMT Desa Tungoi Satu Disalahgunakan, Warga Pertanyakan Transparansi

Ronal Ponamon, 11/09/202516/09/2025

BOLMONG –Program pemberian makanan tambahan (PMT) dalam rangka pencegahan stunting di Desa Tungoi Satu Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow menuai sorotan warga. Sejumlah masyarakat menduga kegiatan tersebut tidak berjalan maksimal dan berpotensi disalahgunakan oleh pemerintah desa.

Kepada sejumlah media, beberapa warga mengungkapkan bahwa distribusi makanan tambahan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Salah satu warga menuturkan, pada bulan lalu ditemukan banyak susu yang hanya dipajang di meja. Namun saat hendak diambil oleh warga, seorang kader menyebut bahwa susu tersebut hanya diperuntukkan bagi anak dengan kondisi gizi buruk.

“Kami lihat susu itu cuma difoto, lalu dimasukkan kembali ke kantong plastik. Kami jadi bertanya-tanya, jangan-jangan susu itu hanya dibeli untuk dokumentasi,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Bukan hanya program stunting, warga juga menyinggung berbagai persoalan lain yang diduga melibatkan kepala desa. “Kami sudah banyak dengar terkait torang pe Sangadi, so banyak lagi jaga ba bilang masalah pekerjaan di perkebunan yang tidak selesai. Terus pembagian dana BLT untuk masyarakat juga, yang menerima hanya Rp600 ribu. Padahal yang kita dengar, tiga bulan itu Rp900 ribu. Waktu itu tahun 2020/2021 jaman Covid, nda tau kalau sampai sekarang masih dorang jaga beking bagitu, jaga potong akang,” keluh salah satu warga.

Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar di tengah masyarakat terkait pengelolaan anggaran desa, baik untuk program stunting maupun bantuan sosial. Warga menilai seharusnya program pemerintah benar-benar dirasakan oleh masyarakat, bukan hanya sekadar formalitas atau malah berkurang dari jumlah semestinya.

Atas berbagai dugaan tersebut, masyarakat mendesak agar Aparat Penegak Hukum (APH) kejaksaan negeri Kotamobagu segera turun tangan melakukan pemeriksaan dan memastikan transparansi dalam pengelolaan dana desa di Tungoi Satu

(Tim)*

Related Posts:

  • IMG_20250911_193724
    ''Program Stunting Diduga Jadi Bancakan, Honor Kader…
  • stunting
    Dugaan Korupsi Program Stunting Desa Lobong Bolmong
  • MORPUSI
    Pemerintah Desa Mopusi Klarifikasi Isu Pengelolaan…
  • LAPORAN P_20241106_112816_1
    Akibat Bencana Erupsi Gunung Ruang, Guru Besar FT…
  • IMG-20251017-WA0003
    Vanda Sarundajang: Percepatan Penurunan Stunting…
  • IMG-20250826-WA0019_copy_640x360
    Wabup Vanda Sarundajang Buka Workshop Percepatan…
Post Views: 396
Berita Bolmong Raya

Navigasi pos

Previous post
Next post

Berita Terkini

  • Soal Sorotan Proyek JUT Yang Tidak Selesai, Ini Penjelasan Kadis Perkebunan Dan Pihak Kontraktor
  • “Proyek JUT Rp177 Juta di Toruakat Diduga Tak Tuntas, Warga Pertanyakan Volume dan Gorong-gorong
  • Natal, Silaturahmi, dan Rumah Dinas Baru: Hangatnya Pertemuan Gubernur Sulut dan Wabup Minahasa
  • Ibadah Perayaan Natal Jemaat GMIBM Ebenhezer Toruakat: Allah Hadir Menyertai Keluarga
  • Pegiat Anti Korupsi Dorong Menteri PUPR Benahi Pola Karier: SDM Lokal BPJN Sulut dan Balai Lainnya yang Hampir 10 Tahun PPK Sudah Layak Jadi Kasatker
©2025 | WordPress Theme by SuperbThemes
Go to mobile version