MANADO – Jemaat Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Zebaoth Wanea, Manado, memaknai perayaan Natal Yesus Kristus Tahun 2025 dengan cara yang berbeda dan sarat nilai kemanusiaan. Natal kali ini diwujudkan melalui aksi nyata berbagi kasih kepada anak-anak jemaat dan anak-anak panti asuhan.
Melalui kerja sama Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM Zebaoth Wanea dan Panitia Hari Raya Gereja, jemaat menggelar kegiatan Santa Claus berbagi hadiah Natal kepada anak-anak, yang kemudian dilanjutkan dengan bakti sosial ke Panti Asuhan Wale Ne Oki, Kota Tomohon, Sabtu (13/12/2025).
Selain menghadirkan sukacita Natal bagi anak-anak jemaat, rombongan juga menyalurkan bantuan sosial berupa beras, minyak goreng, dan gula kepada anak-anak panti asuhan sebagai wujud kepedulian dan solidaritas sosial.
Ketua BPMJ GMIM Zebaoth Wanea, Pendeta Thomas Ompi, M.Th, yang tampil langsung sebagai Santa Claus sekaligus memimpin rombongan bakti sosial, menegaskan bahwa esensi Natal terletak pada sikap memberi dan mengasihi sesama.
“Makna Natal yang sesungguhnya adalah memberi. Karena itu, di Tahun 2025 ini, Jemaat GMIM Zebaoth Wanea diajak untuk memaknai Natal tidak hanya melalui ibadah, tetapi juga melalui tindakan nyata berbagi kasih kepada anak-anak dan mereka yang membutuhkan,” ujar Pdt. Thomas.
Ia menambahkan, pendekatan yang humanis dan penuh kasih diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai kekristenan sejak dini kepada anak-anak, tanpa menimbulkan rasa takut.
Sementara itu, Panitia Hari Raya Gereja yang diwakili Penatua Naomi Nggadas, S.Si-Teol, M.Si, selaku Seksi Acara dan Kegiatan sekaligus Penatua Komisi Anak, menjelaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan dirancang berdasarkan refleksi mendalam tentang kasih Kristus.
“Yesus sangat mengasihi anak-anak. Karena itu, fokus kegiatan Natal kami arahkan kepada anak-anak, baik melalui kunjungan Santa Claus kepada anak-anak jemaat maupun bakti sosial ke Panti Asuhan Wale Ne Oki Tomohon,” jelasnya.
Respons positif datang dari para orang tua. Claudia Mokansi, salah satu orang tua anak, mengaku terkesan dengan pendekatan yang dilakukan jemaat. Menurutnya, kehadiran Santa Claus yang diperankan langsung oleh pendeta menghadirkan pesan moral yang kuat dan penuh keteladanan.
“Pesan-pesan kekristenan yang disampaikan terasa lebih dalam, tidak menakutkan, dan penuh kasih. Anak-anak sangat senang, sekaligus termotivasi untuk bertumbuh menjadi pribadi yang baik,” tuturnya.
Apresiasi juga disampaikan Kepala Panti Asuhan Wale Ne Oki Tomohon, Pendeta Angels Rembet-Walujan, M.Th. Ia menyebut bantuan yang diberikan sangat berarti bagi keberlangsungan kebutuhan anak-anak panti.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas perhatian Jemaat GMIM Zebaoth Wanea. Bantuan berupa beras, minyak goreng, dan gula ini sangat membantu dan dapat mencukupi kebutuhan anak-anak panti untuk beberapa bulan ke depan,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri sejumlah pelayan khusus dan perangkat jemaat, di antaranya Sekretaris Jemaat Steven S. N. Rogahang, S.Si-Teol, M.Si; Bendahara Jemaat Diaken Delvi Manahampi-Kobis; Ketua Komisi PKB Pnt. Yusak Yanis; Ketua Komisi WKI Pnt. Sela Tampil-Wowor; serta Ketua Panitia Meylce Maleke-Kairupan.
Hadir pula Ketua Lansia Fien Monintja-Lensun, Ketua KPDP Sonya Sangi-Kaligis, Kostor Jemaat Waluyo Supriyadi, Tim Medis Jemaat Nova Wakum, S.Kep., Ns., serta para guru Sekolah Minggu.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dalam suasana penuh sukacita, kekhidmatan, dan kebersamaan, menegaskan bahwa Natal bukan hanya dirayakan, tetapi dihidupi melalui kasih yang nyata.
(Abner)

