Skip to content

  • Home
  • Sulut
    • Pemprov
    • Manado
    • Minahasa
    • Minut
    • Minsel
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Olah raga
  • Parlemen
  • Politik
  • Bawaslu/KPU
  • Politik
  • Unima

Wamen Pendidikan Tinggi Kunjungi UNIMA, Dorong Perguruan Tinggi Lebih Berdampak bagi Masyarakat

Abner Bawinto, 17/07/202518/07/2025

MINAHASA – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., melakukan kunjungan kerja ke Universitas Negeri Manado (UNIMA) pada Kamis (17/7/2025). Dalam kunjungan yang berlangsung di ruang rapat pimpinan lantai II Kantor Pusat UNIMA tersebut, Wamen disambut langsung oleh Rektor UNIMA, Dr. Joseph Kambey, SE, AK, MBA, beserta jajaran pimpinan kampus.

Dalam dialog terbuka, Rektor UNIMA memaparkan berbagai pencapaian dan tantangan yang tengah dihadapi kampus, terutama terkait pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ia menyampaikan bahwa dukungan dari Kemendikbudristek sangat membantu dalam pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

PPG dan Tantangan Infrastruktur

UNIMA saat ini memiliki program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dengan 112 mahasiswa aktif. Adapun jumlah guru dalam jabatan yang mengikuti PPG mencapai 6.485 orang untuk tahap I, dan 4.359 orang untuk tahap II. Kampus ini juga tengah mengupayakan penambahan 13 bidang studi baru, di luar 10 yang sudah ada saat ini.

Namun, Rektor Kambey mengakui bahwa pelaksanaan PPG masih terkendala infrastruktur. Beberapa gedung yang digunakan untuk perkuliahan PPG masih berstatus KDP (Kontrak Dalam Proses) dan telah diperiksa oleh inspektorat.

Kampus Berdampak dan Aksi Nyata UNIMA

Dalam upaya mengimplementasikan program Kampus Berdampak, UNIMA telah menginstruksikan seluruh fakultas untuk terjun langsung ke desa dan sekolah, terutama di wilayah terdampak bencana.

Salah satu aksi nyata dilakukan di wilayah Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), yang terdampak erupsi Gunung Ruang. Melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM UNIMA), kampus mengirim 100 dosen untuk melakukan pengabdian langsung kepada masyarakat.

Selain itu, dosen UNIMA dari FMIPAK, Dr. Emma M. Moko, STP, M.Si, juga telah mengikuti pelatihan ketahanan pangan yang menghasilkan produk pengganti artifisial sebagai solusi krisis pangan.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian Wamen. Semoga semua yang kami sampaikan bisa dipertimbangkan demi kemajuan UNIMA,” ujar Rektor Kambey menutup pemaparannya.

Tanggapan Wamen: Spesifikasi Kompetensi Jadi Kunci

Menanggapi pemaparan tersebut, Wamen Prof. Fauzan menekankan pentingnya dampak nyata kampus terhadap masyarakat. Ia menilai program-program UNIMA sangat potensial, namun perlu dioptimalkan agar selaras dengan kebutuhan riil masyarakat.

“Kerja dosen di perguruan tinggi harus berdampak nyata pada ekonomi, sosial, dan kesejahteraan masyarakat. Jangan hanya generik, tetapi harus spesifik sesuai kebutuhan,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa tantangan saat ini berbeda dengan era 70-80an, ketika lulusan perguruan tinggi seperti perikanan atau peternakan langsung diserap dunia kerja. Kini, persaingan makin ketat dan semua perguruan tinggi menawarkan program serupa.

Untuk itu, Wamen mendorong kolaborasi aktif antara kampus dengan pemerintah provinsi, kabupaten/kota, hingga desa, serta dengan sektor industri dan komunitas lokal.

“Kampus harus menjadi penggerak pembangunan. Jika UNIMA bisa menghadirkan program riset yang terstruktur dan berbasis kebutuhan lokal, hasilnya akan luar biasa,” ujar Prof. Fauzan.

Sinergi dan Skema Prioritas

Wamen juga mendorong agar pengabdian masyarakat para dosen disiapkan dalam bentuk skema prioritas nasional. Ia berharap, program-program kolaboratif UNIMA bersama stakeholder dapat melahirkan model pembangunan masyarakat yang berkelanjutan, bukan sekadar kegiatan seremonial.

“Kalau ini bisa dilakukan, UNIMA akan jadi pelopor kampus berdampak yang bukan hanya hadir, tapi benar-benar memberi resonansi kuat bagi perubahan sosial dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Abner)

Post Views: 7,508
Berita Minahasa Pendidikan Unima Kampus BerdampakKemdiktisaintekKunjungan kerjaUnimaWamendiktisaintek

Navigasi pos

Previous post
Next post

Berita Terkini

  • Bupati RD Serahkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Desa Paslaten Kakas
  • RD- Vasung Pimpin Rapat FORKOPIMDA Bahas Persiapan  HUT Kemerdekaan RI ke-80
  • Penutupan Pra PK2MB, Dekan Prof. Theo Ajak Mahasiswa Baru FISH Unima Berjiwa Petarung dan Anti-Pungli
  • Gubernur Sulut Tinjau Langsung Dampak Puting Beliung di Manado, Salurkan Bantuan dan Ajak Warga Waspada
  • Pemkab Minahasa Gelar Ibadah Oikumene Bulan Agustus dan Bulan Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 2025
©2025 | WordPress Theme by SuperbThemes
Go to mobile version